Ciri-ciri kata afiksasi

contoh kata afiksasi © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Agar lebih jauh memahami ciri-ciri kata afiksasi berikut ciri-ciri kata afiksasi:

1. Afiksasi adalah proses pengubahan kata dengan menambahkan morfem (unit bahasa terkecil yang memiliki makna) ke dalam kata dasar.

2. Afiksasi dapat digunakan untuk membentuk kata-kata baru dengan makna yang berbeda dari kata dasar.

3. Afiksasi terdiri dari tiga jenis, yaitu awalan (prefix), akhiran (suffix), dan infiks.

4. Awalan adalah morfem yang ditempatkan di awal kata dasar, sedangkan akhiran ditempatkan di akhir kata dasar.

5. Infiks adalah morfem yang dimasukkan ke dalam kata dasar.

6. Afiksasi dapat digunakan untuk membentuk kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan.

7. Afiksasi dapat mengubah kelas kata dari kata dasar, misalnya dari kata benda menjadi kata kerja atau sebaliknya.

8. Afiksasi dapat digunakan untuk membentuk kata yang mengikuti aturan tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia.

9. Afiksasi dapat digunakan untuk membentuk kata serapan atau kata pinjaman dari bahasa asing.

10. Afiksasi dapat membentuk kata yang berimbuhan tunggal atau ganda.

11. Afiksasi dapat digunakan untuk membentuk kata dengan makna positif, negatif, atau netral.

Jenis-jenis kata afiksasi

contoh kata afiksasi © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Afiksasi terdiri dari tiga jenis, yaitu awalan, akhiran, dan infiks. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kata afiksasi tersebut:

1. Awalan (Prefix)
Awalan atau prefix adalah morfem yang ditambahkan pada awal kata dasar. Awalan berfungsi untuk memberikan makna atau memperjelas makna dari kata dasar. Berikut contoh awalan dalam bahasa Indonesia antara lain "ber-", "me-", "di-", "ke-", dan "se-". Contoh kata yang dibentuk dengan menggunakan awalan adalah "berjalan", "menari", "dimakan", "kesulitan", dan "sepi".

2. Akhiran (Suffix)
Akhiran atau suffix adalah morfem yang ditambahkan pada akhir kata dasar. Akhiran berfungsi untuk memberikan makna atau memperjelas makna dari kata dasar.

Beberapa contoh akhiran dalam bahasa Indonesia antara lain "-kan", "-i", "-an", "-nya", dan "-mu". Contoh kata yang dibentuk dengan menggunakan akhiran adalah "makanan", "pergi", "cintaan", "warnanya", dan "hantaran".

3. Infiks
Infiks adalah morfem yang dimasukkan ke dalam kata dasar. Infiks biasanya digunakan untuk mengubah makna atau kelas kata dari kata dasar.

Contoh infiks dalam bahasa Indonesia antara lain "-el-", "-in-", dan "-um-". Contoh kata yang dibentuk dengan menggunakan infiks adalah "merahel", "cantikin", dan "belajarmu". Namun, penggunaan infiks dalam bahasa Indonesia tidak terlalu umum dan lebih banyak digunakan pada bahasa-bahasa lain.

11 Contoh kata afiksasi

contoh kata afiksasi © 2023 brilio.net

foto: Pexels.com

Berikut adalah 11 contoh afiksasi yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia:

1. Awalan "di-" (disebut prefiks) pada kata "diam" untuk membentuk kata "diamkan"

2. Awalan "me-" (disebut prefiks) pada kata "makan" untuk membentuk kata "memakan"

3. Awalan "ber-" (disebut prefiks) pada kata "lari" untuk membentuk kata "berlari"

4. Akhiran "-kan" (disebut sufiks) pada kata "beli" untuk membentuk kata "belikan"

5. Akhiran "-i" (disebut sufiks) pada kata "segar" untuk membentuk kata "segari"

6. Akhiran "-an" (disebut sufiks) pada kata "cantik" untuk membentuk kata "kecantikan"

7. Awalan "ter-" (disebut prefiks) pada kata "pilih" untuk membentuk kata "terpilih"

8. Awalan "se-" (disebut prefiks) pada kata "hati" untuk membentuk kata "sehati"

9. Akhiran "-iah" (disebut sufiks) pada kata "Islam" untuk membentuk kata "Islamiah"

10. Awalan "peng-" (disebut prefiks) pada kata "hasil" untuk membentuk kata "penghasilan"

11. Awalan "ke-" (disebut prefiks) pada kata "licik" untuk membentuk kata "kelicikan"