Brilio.net - Mencari pekerjaan di zaman seperti sekarang ini memang tidak mudah. Dunia yang semakin canggih memang memberikan pengaruh besar pada ketatnya persaingan para pencari kerja.

Bukan hanya sekadar ilmu dari latar belakang pendidikan yang menjadi modal, tetapi juga dibutuhkan keterampilan khusus sebagai modal pendukung untuk menghadapi dunia kerja.

Saking susahnya mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan, membuat seseorang memutuskan untuk bekerja secara freelance. Freelance adalah pekerja mandiri yang mendapatkan upah berdasarkan per pekerjaan atau per proyek. Freelance biasanya digunakan untuk pekerjaan jangka pendek. Orang yang melakukan kerja lepas disebut freelancer.

Seorang freelancer menggunakan keterampilan dan pengalamannya untuk memberikan layanan kepada sejumlah klien. Freelance bisa tidak terikat dengan perusahaan. Ia bahkan bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan di perusahaan yang berbeda.

Kamu bisa mengambil kerja freelancer sesuai passion kamu, seperti membuat desain grafis, menulis dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara memulai menjadi freelancer agar mendapatkan uang? Berikut 7 cara menjadi freelancer, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (9/1)

1. Temukan segmen.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Memiliki spesialisasi untuk segmen tertentu bisa sangat menguntungkan sebagai freelancer. Apa kemampuan yang kamu punya? Hukum? Gadget? Pakailah spesialisasi kalian untuk menyasar segmen tertentu sebagai freelancer.

Tentunya ini tak berarti kamu harus terus-terusan bekerja di segmen itu. Incar segmen tertentu, tapi terus buka dirimu pada pekerjaan segmen lain.

2. Tentukan target pasar.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Menentukan target pasar merupakan salah satu cara mendapatkan uang dari freelancer yang tak boleh kamu lewatkan.

Katakanlah kamu menawarkan jasa desain grafis. Kira-kira siapa yang akan membutuhkan keahlian tersebut. Pemilik website? Perusahaan advertising? Atau developer website dan aplikasi?

Nah, kalau kamu sudah tahu siapa calon pelanggannya, akan lebih mudah menentukan desain jenis apa yang harus dikuasai. Tak hanya itu, promosi yang kamu lakukan bisa jadi lebih jelas dan tepat sasaran.

3. Bangun kehadiran online.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Luangkan waktu untuk membuat profil yang profesional dan ditulis dengan baik. Buat profilmu di situs-situs khusus freelancer (contoh: situs upwork), dan jangan di satu situs saja. Buat profil yang profesional berisi latar belakang dan kualifikasi yang rinci, dan jangan lupa untuk memakai foto profesional juga.

4. Tingkatkan kemampuan komunikasi, terutama yang tertulis.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika berkomunikasi dengan klien, kamu pastinya ingin tampak intelektual di bidang yang kamu miliki, dan juga sopan dan paham cara berbicara dengan baik. Selain itu, kamu juga perlu memahami masalah apa yang dihadapi klien sampai mereka memerlukan jasa freelance.

Tugasmu adalah mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi dan berkomunikasi dengan efektif tentang solusi ideal. Dalam hal ini, komunikasi tidak hanya secara langsung, melainkan secara tulisan juga. Itu adalah kemampuan esensial yang perlu kamu terus kembangkan.

5. Membuat portofolio yang menarik.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Agar klien tau karyamu, kamu bisa menampilkan semua hasil pekerjaan terbaik di portofolio. Misalnya, desain yang pernah kamu buat atau contoh konten di berbagai website.

Nah, untuk menampilkan portofolio yang menarik dan mudah diakses, kamu bisa pakai website. Apalagi, membuat website portofolio saat ini jauh lebih mudah.

6. Promosikan keahlian.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Jika sudah mempunyai website portofolio, langkah selanjutnya yakni mempromosikan keahlian.

Untuk pemula, pakai saja cara gratis. Misalnya menerapkan optimasi SEO. Kamu juga bisa promosi lewat media sosial khusus profesional seperti LinkedIn atau media sosial lain seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan jasa kamu.

7. Jangan takut untuk meminta review.

Cara menjadi freelancer © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Seperti halnya di situs belanja, di situs-situs pencari freelancer pun akan ada tempat rating dan feedback. Saat belanja online pun, kita akan melihat review dari pembeli lain terlebih dahulu.

Mendapatkan review bagus tidak sekadar bukti telah memuaskan klien, melainkan bagian dari membangun reputasi. Terkadang, bisa saja klien lupa untuk memberikan review, maka dari itu, bila kamu yakin kinerjamu bagus, mintalah review dengan sopan.