7 Cara mendapatkan uang saku tambahan, pelajar wajib coba

Brilio.net - Berstatus sebagai pelajar membuat kamu bisa lebih fleksibel mengatur waktu. Selain memiliki tanggung jawab untuk sekolah atau kuliah, kamu juga bisa menambah uang saku dengan beberapa pekerjaan paruh waktu.

Pasalnya dengan hanya mengandalkan uang jatah dari orang tua yang seringnya pas-pasan, masih banyak kebutuhan yang harus kamu penuhi. Seperti biaya mencetak tugas, biaya praktik, hingga biaya kos yang dibutuhkan oleh anak rantau.

Meski belum memiliki ijazah karena belum menyelesaikan pendidikan, ada beberapa pekerjaan yang bisa kamu lakukan untuk mencari uang saku tambahan. Mulai dari bekerja di kedai kopi, menjadi admin medsos, hingga memanfaatkan smartphone untuk mencari uang. Nah, berikut 7 cara mendapatkan uang saku tambahan, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (6/1).

1. Jelajahi web dan tonton video.

foto: freepik.com

Saat ini banyak hal yang bisa kamu lakukan saat berselancar di dunia maya, termasuk mendapatkan uang ekstra saat jari-jari kamu berolahraga di atas smartphone. Maklum, kini cukup banyak aplikasi yang memberi poin untuk menonton iklan. Kemudian, kamu dapat menukarkan poin tersebut dengan pembayaran, termasuk kartu hadiah dan bahkan uang tunai.

2. Kerja paruh waktu.

foto: freepik.com

Kerja paruh waktu atau biasa disebut part time adalah pekerjaan yang memiliki waktu setengah dari jam kerja normal atau full time. Tidak terbatas pada jam kerja saja, kerja part time umumnya bersifat sementara untuk periode tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Biasanya, para pelajar bisa mengambil kerja paruh waktu di kedai kopi, kafe, hingga restoran.

3. Jadi guru les.

foto: freepik.com

Kamu bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan yang kamu miliki untuk menjadi guru les privat. Menjadi guru les privat juga tidak terbatas dengan mengajar ilmu yang biasa di sekolah. Kamu pun bisa mengajar vokal atau alat musik kalau kamu menguasainya.

Guru les privat biasanya menentukan harga per pertemuan. Untuk setiap pertemuan biasanya berdurasi 2-3 jam. Kamu bisa promosi ke ibu-ibu tetangga rumah atau kosan yang memiliki anak kecil untuk bisa menjadi guru les anaknya.

4. Dropshipping.

foto: freepik.com

Dropshipping adalah istilah untuk membantu menjual barang milik orang lain. Kamu dapat melakukan dropshipping dengan mempromosikan barang milik toko lain dalam media sosialmu. Jika ada pembeli yang tertarik, tugasmu hanya menghubungi seller agar mereka dapat mengirimkan barang ke konsumen tersebut. Dari setiap barang yang berhasil kamu jual, maka kamu akan mendapatkan uang.

5. Bermain game.

foto: freepik.com

Sudah menjadi kelaziman jika kini banyak transaksi jual beli diamond atau voucher game di antara para gamer. Fungsi diamond atau voucher adalah untuk membeli skin, senjata, dan lainnya agar skill karakter yang dimainkan dalam game semakin meningkat.

Nah, saat ini banyak gamer yang sambil bermain mereka juga menjadi agen top up diamond dan voucher game dengan mengandalkan smartphone. Ada yang memanfaatkan cashback dari pembelian di marketplace untuk mencari margin keuntungan. Ada juga yang menjadi reseller.

6. Freelance writer.

foto: freepik.com

Untuk kamu yang suka dan panda menulis, bekerja sebagai penulis lepas dapat menjadi cara cepat menghasilkan uang secara online. Dengan sejumlah besar situs web dan blog yang mempublikasikan konten baru setiap hari, ada permintaan besar bagi penulis yang dapat membuat konten tersebut.

Cukup dengan modal internet dan keahlian menulis, kamu bisa menghasilkan uang dengan cepat. Tentu saja, kamu harus mencari tema tulisan yang menarik atau sesuai dengan permintaan pemilik web.

7. Social media influencer.

foto: freepik.com

Menjadi influencer saat ini tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Hanya berbekal smartphone dan akun media sosial seperti Instagram. Secara sederhana, seorang social media influencer cukup mempromosikan produk orang lain di profil media sosial yang ia miliki. Setiap promosi tersebut memungkinkan kamu mendapatkan uang dari pemilik produk.