Brilio.net - Sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, sudah tak terhitung berapa banyak kapal asing pencuri ikan yang telah tenggelamkan. Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan itu membuat banyak kapal asing ilegal semakin berpikir ulang untuk masuk ke Indonesia.

Siang ini, Senin (14/3), Indonesia akan menenggelamkan kapal pencuri ikan lagi. Tapi kapal yang ditenggelamkan kali ini bukan kapal biasa. Kapal FV Viking ini merupakan kapal buruan banyak negara karena telah mencuri ikan di berbagai belahan dunia.

Keterangan tentang penenggelaman kapal tersebut dituliskan Presiden Joko Widodo pada Fanspage Facebooknya pada pagi tadi.

"FV Viking, kapal pencuri ikan di berbagai belahan dunia, akan ditenggelamkan siang ini di pantai Pangandaran. FV Viking yang berukuran 1.322 GT bertahun-tahun diburu oleh 13 negara di dunia karena melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal. Kini, kita berhasil menangkapnya.

FV Viking adalah bukti nyata kejahatan lintas negara yang melecehkan kedaulatan banyak negara. Kejahatan ini tidak bisa kita biarkan. Perang terhadap aksi pencurian ikan akan terus kita lanjutkan, sampai kedaulatan perairan kita betul-betul terwujud dan nelayan kita bisa hidup lebih sejahtera," tulis Presiden Joko Widodo dengan menyertakan dua foto Kapal FV Viking.

 

FV Viking, kapal pencuri ikan di berbagai belahan dunia, akan ditenggelamkan siang ini di pantai Pangandaran. FV Viking...

Posted by Presiden Joko Widodo on Sunday, March 13, 2016


FV Viking ditangkap KRI Sultan Thaha Saifudin-376, salah satu kapal perang jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat, pada 25 Februari lalu. Penangkapan itu disebut sebagai target terpenting karena FV Viking merupakan target incaran polisi internasional atau Interpol berdasarkan permintaan pemerintah Norwegia. Tercatat kapal ini telah 13 kali berganti nama dan 12 kali berganti bendera.

Kapal FV Viking buruan 13 negara akan ditenggelamkan di Pangandaran

Kabarnya, para kru kapal yang terdiri dari lima orang asal Argentina, Myanmar, Peru, dan enam warga Indonesia akan dijerat menggunakan hukum tentang perkapalan dan perikanan.

Postingan Presiden Jokowi itu tentu langsung mendapat banyak komentar positif dari netizen. Salah satunya datang dari Bambang Bider.

"Di laut kita kembali jaya...semoga...! Berantas pencuri ikan, tegakan kedaulatan, keadilan hukum dan keberpihakan kepada nelayan2 kita....lanjut Pak Presiden Joko Widodo dan Ibu Susi Pujiastuti..." kata Bambang Bider.