Brilio.net - Persaingan di blantika musik Indonesia memang tidak mudah. Setiap harinya akan selalu ada pendatang baru dengan karya yang semakin kreatif. Mempertahankan esksistensi menjadi tantangan tersendiri bagi para band yang telah berhasil meraih puncak popularitas.

Selain dituntun untuk terus menghadirkan karya yang bagus, ternyata ada faktor lain yang juga memengaruhi kesuksesan sebuah grup band seperti halnya kekompakan personelnya.

Ya, tidak dapat dipungkiri beberapa band harus meredup dan menghilang dari dunia musik karena keretakan yang terjadi antar personel seperti hengkangnya vokalis. Keberadaan vokalis dalam sebuah band juga menjadi jati diri tersendiri dan tidak mudah untuk digantikan.

Sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (21/5), 10 band berikut ini harus rela meredup setelah ditinggal oleh vokalisnya:


1. Kerispatih.

 band meredup © 2016 brilio.net

Sammy Simorangkir dan Kerispatih menjadi hal yang tidak terpisahkan lagi. Hengkangnya Sammy dari band yang berdiri sejak tahun 2003 ini membuat para penggemarnya kecewa dan sampai hari ini karya Kerispatih tidak begitu terdengar lagi di pasaran.


2. Jamrud.

 band meredup © 2016 brilio.net

Anak 90an masih tidak asing dengan band rock, Jamrud. Merilis album pertama pada tahun 1995, Jamrud mendapatkan sambutan hangat dari pecinta musik Indonesia. Meski meraih popularitas ternyata sang vokalis Krisyanto sempat memilih hengkang memulai solo kariernya. Namun diketahui kini Krisyanto sudah 'rujuk' dan bergabung lagi bersama band besutan Aziz MS itu.


3. Cokelat.

 band meredup © 2016 brilio.net

Cokelat terkenal sebagai salah satu band Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri dengan vokalis wanitanya, Kikan. Kesan Kikan sudah sangat melekat dengan Cokelat sehingga keluarnya Kikan membuat Cokelat cukup kesulitan untuk kembali meraih popularitas.


4. Stinky.

 band meredup © 2016 brilio.net

Pada awal 90an, Stinky menjadi salah satu band yang menguasai belantika musik Indonesia. Bersama Andre Taulany, Dona Amelia, Ari, Rangga dan Bayu band ini terkenal dengan lagu-lagunya yang digemari seperti Cinta Suci dan Jangan Tutup Dirimu. Sayangnya Andre pada vokal memilih hengkang dan membuat Stinky vakum. Meski sempat mengeluarkan single pada tahun 2014 dengan judul Aku Atau Dirinya, namun lagu tersebut tidak mendapatkan respons yang positif dari penikmat musik Indonesia.


5. Kangen Band.

 band meredup © 2016 brilio.net

Kehadiran band dengan genre melayu ini sempat berhasil mencuri perhatian publik. Tenar melalui hits Yolanda nyatanya band ini tidak bisa bertahan lama setelah Andhika memilih hengkang.

BACA JUGA: 10 Fakta mengejutkan tentang Raisa, dijamin bikin para cowok makin jatuh cinta


6. Jikustik.

 band meredup © 2016 brilio.net

Band asal Yogyakarta yang memulai debut pada tahun 1996 ini beranggotakan Dadi, Adhit, Carlo, Pongki dan Icha. Merilis album pertama pada tahun 2000, Jikustik berhasil merajai tangga lagu di Indonesia hingga pada akhirnya band ini harus kehilangan Pongki sebagai vokalis. Album terakhir Jikustik pada tahun 2011 Kembali Indah tidak mendapatkan respons sebaik album-album sebelumnya.


7. Utopia.

 band meredup © 2016 brilio.net

Hujan adalah salah satu single Utopia yang sangat laris. Band yang memulai debut sejak tahun 2002 ini meredup setelah ditinggal Pia sang vokalis.


8. Garasi.

 band meredup © 2016 brilio.net

Terkenal melalui film, Garasi yang beranggotakan Fedi Nuril, Aries Budiman dan Ayu Ratna berhasil diterima oleh pendengar musik Indonesia. Tapi popularitas Garasi tidak bertahan lama sejak Ayu keluar dan diganti dua personel baru yaitu Wembri Arlisha dan Higin Ayuga.


9. Drive.

 band meredup © 2016 brilio.net

Suara khas Anji sudah sangat melekat dengan grup band ini. Walau demikian, Anji sepertinya tidak bisa bertahan di band tersebut dan memilih hengkang. Sepeninggalan Anji, Drive tidak terdengar lagi melahirkan karya yang boming.


10. D'Bagindas.

 band meredup © 2016 brilio.net

Lagu C.I.N.T.A mengingatkan kita pada band yang muncul pertengahan tahun 2009. Band yang beranggotakan Bian, Mike, Tile, Dandy, Indra dan Leo ini bahkan berhasil memenangkan penghargaan AMI Award untuk kategori Pop Melayu/Group terbaik. Namun sayang, band ini tidak lagi terdengar karyanya setelah Bian sang vokalis memilih keluar dari D'Bagindas.