Brilio.net - Film Korea recommended yang wajib ditonton merupakan pilihan film Korea yang selama ini berhasil menampilkan cerita unik. Film-film tersebut hadir dengan beragam genre, mulai dari aksi, keluarga, thriller, romantis, hingga komedi.

Film Korea recommended tersebut menjadi pilihan terbaik bagi kamu yang kesulitan untuk memilih film Korea mana yang harus ditonton terlebih dahulu. Film-film tersebut dijamin berkualitas bahkan beberapa sudah berhasil meraih penghargaan.

Selain itu, film Korea recommended tersebut akan memberikan petualangan menonton yang berbeda. Kadang penonton akan terbawa arus yang sangat seru, bisa menakutkan dan bisa juga sangat sedih.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (8/2), berikut 13 film Korea recommended yang wajib ditonton, Minari bikin terenyuh.

1. Escape from Mogadishu (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Escape from Mogadishu merupakan adaptasi dari peristiwa nyata saat dua wakil kedutaan dari Korea Selatan dan Korea Utara terjebak di Perang Saudara di Somalia pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Film ini mengisahkan upaya dan kerja sama dari dua kedutaan untuk bisa melarikan diri dari konflik tersebut.

Kerja sama tersebut menjadi hal yang menakjubkan di tengah kondisi negara yang punya hubungan diplomatik kurang akur. Film ini berhasil memenangkan 21 penghargaan di berbagai momen.

2. Minari (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Minari berkisah tentang imigran Korea yang tinggal di sebuah pedesaan di Amerika Serikat. Sebelumnya, mereka tinggal di California, tetapi tidak sanggup tinggal di daerah tersebut. Akhirnya mereka pun pindah ke Arkansas dan mulai bertani pada 1980-an. Film bergenre drama keluarga ini dimulai dengan kisah Jacob (Steve Yeun) dan Monica Yi (Han Ye-ri).

Selain kedua anak mereka, sang nenek (Yoon Yeo-jeong) yang berwatak kasar tapi penyayang juga hadir. Kehadiran sang nenek mengubah banyak hal dalam keluarga Jacob dan Monica Yi. Sementara itu, mereka juga berhadapan dengan perbedaan budaya dan stereotip masyarakat sekitar terhadap keluarga imigran. Film ini menggambarkan bagaimana sebuah keluarga beradaptasi dengan lingkungan baru sekaligus bisa bertahan di tengah kondisi yang kurang menguntungkan.

3. The Call (2020).

<img style=

foto: imdb.com

The Call adalah film dengan campuran ketakutan, sensasi, dan sedikit fantasi. Film ini sebenarnya terinspirasi dari film Inggris dan Puerto Rico, The Caller, dan membawa penontonnya melalui realitas brutal tentang apa yang dapat menyebabkan perubahan nasib seseorang. Film ini mengisahkan seorang wanita muda mengunjungi ibunya di sebuah kota perdesaan dan menggunakan telepon nirkabel mode lama setelah kehilangan ponselnya.

Di ujung lain adalah seorang wanita muda yang mengaku disiksa oleh ibunya. Wanita muda itu menyimpulkan bahwa wanita lain itu pernah tinggal di rumahnya, tetapi pada tahun 1999. Keduanya memiliki pendidikan yang tragis, mereka pun bekerja sama untuk mengubah nasib. 

4. Parasite (2019).

<img style=

foto: imdb.com

Parasite berkisah tentang keluarga Kim Ki-taek yang beranggotakan empat orang pengangguran dengan masa depan suram. Suatu hari Kim Ki-woo, anak laki-laki tertua direkomendasikan Min-hyuk, sahabatnya yang tak lain adalah seorang mahasiswa di universitas bergengsi. Ki-woo diminta untuk menjadi guru les yang dibayar mahal.

Sampai suatu ketika, tawaran tersebut Ki-woo jalani dan menyamar sebagai mahasiswa Universitas Yonsei untuk bisa melamar pekerjaan di keluarga Park yang dikenal kaya raya. Pertemuan tersebut berjalan lancar dan membuat satu per satu keluarga Ki-woo juga diboyong ke rumah keluarga kaya ini dengan tipu muslihat. Film ini menjadi salah satu film dengan komedi gelap yang susah ditebak. Selain itu, film ini berhasil memenangkan penghargaan Piala Oscar pada 2020.

5. Burning (2018).

<img style=

foto: imdb.com

Burning merupakan film thriller psikologis yang mengisahkan Ben (Steven Yeun) yang berhasil membuat film ini menerima pujian kritis untuk alur cerita dan penampilannya yang menakutkan. Jong-Su (Yoo Ah-in), seorang novelis muda, bertemu dengan teman masa kecilnya, Hae-mi (Jeon Jong-Seo), dan mulai saling menyukai satu sama lain. Hae-mi kemudian akan berencana melakukan perjalanan ke Afrika dan meminta bantuan Jong-su.

Dalam perjalanan, Hae-mi kemudian bertemu dengan Ben yang menjadi teman selama perjalanannya. Namun, Jong-Seo kemudian menaruh curiga kepada Ben dan sama sekali tidak memercayainya. Saat Hae-mi menghilang, Jong-su menjadi curiga hingga paranoia. Jong-Su yakin bahwa Ben ada hubungannya dengan kepergian Hae-mi dan Jong-Su mencoba mengambil tindakan lebih untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

6. Along With the Gods: The Two Worlds (2017).

<img style=

foto: imdb.com

Along With the Gods: The Two Worlds berawal dari kisah Kim Soo-hong (Kim Dong-wook), seorang pemadam kebakaran yang tidak selamat saat melakukan proses pemadaman. Dalam kepercayaan yang dianut oleh Soo-hong, ia harus melewati tujuh percobaan dalam waktu 49 hari di alam baka jika ingin arwahnya bereinkarnasi.

Arwah pemadam kebakaran tersebut ditemani oleh malaikat maut yaitu Gang Rim (Ha Jung-woo), Hae Won Maek (Ju Ji-hoon), dan Duk Choon (Kim Hyang-gi), yang siap membelanya saat menghadapi para hakim di alam baka. Sementara itu, yang bertindak sebagai hakim adalah Raja Yeomra yang diperankan oleh Lee Jung-jae. Selama 49 hari, Soo-hong, para malaikat, dan juga Raja Yeomra memberi gambaran bagaimana proses alam arwah berlangsung.

7. A Taxi Driver (2017).

<img style=

foto: imdb.com

A Taxi Driver mengisahkan Kim Man-seob, seorang sopir taksi yang harus menemani seorang reporter Jerman Peter yang sedang meliput langsung kerusuhan yang terjadi di Gwangju, Korea Selatan. Walaupun penuh bahaya, Kim Man-seob tak punya pilihan selain mengambil penumpang tersebut sebab ia mau membayar mahal.

Sembari menemani reporter tersebut, Man-seob berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghindari pihak keamanan Korea yang sudah berjaga-jaga di berbagai pos penjagaan. Film ini menjadi salah satu dokumentasi sosial yang merekam kerusuhan terbesar yang pernah terjadi di Korea Selatan pada 1980-an.

8. I Can Speak (2017).

<img style=

foto: imdb.com

I Can Speak merupakan film yang diangkat dari kisah nyata para wanita penghibur dalam masa pendudukan Jepang di Korea Selatan yang menuntut keadilan. Dalam film ini dikisahkan Nah Ok-Bun yang sudah tua merupakan mantan wanita penghibur yang ingin sekali membantu temannya untuk bersaksi di audiensi publik wanita penghibur yang menjadi korban perang Jepang di Washington DC.

Ok-Bun awalnya kesulitan menemukan mentor yang baik untuk mengajarinya sampai fasih berbahasa Inggris. Hal ini kemudian membuatnya terus berusaha agar bisa melanjutkan mimpi temannya. Sampai kemudian ia bertemu dengan Park Min-jae, seorang pegawai negeri sipil yang baru masuk kantor dan merasa cocok dengannya.

9. My Annoying Brother (2016).

<img style=

foto: imdb.com

My Annoying Brother mengisahkan Doo-young yang kehilangan penglihatannya secara permanen saat mengikuti perlombaan Judo Internasional. Selain kehilangan penglihatannya, ia juga kehilangan kariernya sebagai seorang atlet judo.

Walaupun begitu, Doo-young kemudian ditemani oleh Go Doo-shik, sepupunya yang dulu sering usil, tetapi kini mulai sangat peduli dengan kondisi Doo-young. Doo-shik berusaha untuk selalu memberikan semangat kepada sepupunya tersebut dan menumbuhkan persahabatan yang subtil.

10. Train to Busan (2016).

<img style=

foto: imdb.com

Train to Busan mengisahkan Seok-woo (Gong Yoo) yang sedang mati-matian berusaha melindungi putrinya yang masih kecil di sebuah kereta yang dikuasai zombi. Zombi tersebut merupakan imbas dari wabah zombi yang terjadi di Busan.

Film ini menampilkan karakter yang berbeda, penampilan emosional, dan aksi berbahaya membuat film ini berhasil menarik perhatian banyak orang dengan adegan menyeramkan.

11. Veteran (2015).

<img style=

foto: imdb.com

Veteran mengisahkan Seo Do-cheol (Hwang Jung-min), seorang detektif tangguh dan tanpa ampun dalam hal kejahatan. Namun saat menyelidiki kasus tingkat tinggi, Seo Do-cheol menemukan bahwa jutawan muda arogan Jo Tae-oh (Yoo Ah-in) adalah pewaris generasi ketiga dari konglomerat kuat Sinjin Group dan berhasil menarik perhatiannya.

Walaupun Do-cheol sekuat tenaga untuk menangkan Tae-oh, ia takkan pernah berhasil karena Tae-oh berhasil lolos karena kekayaan dan koneksinya. Selain menyajikan cerita detektif yang seru, film aksi-komedi ini berhasil menyuguhkan adegan kocak para karakternya.

12. The Flu (2013).

<img style=

foto: imdb.com

The Flu mengisahkan wabah virus H5N1 mematikan yang membunuh korbannya dalam waktu 36 jam. Cerita bermula saat Ju Byung-woo dan Ju Byung-ki menemukan sebuah kontainer yang membawa para imigran gelap di dalamnya. Namun sial, para imigran tersebut ternyata membawa virus H5N1 atau flu burung yang membuat hampir semua orang di dalam kontainer tersebut meninggal dunia dan hanya ada satu orang yang selamat. Dialah satu-satu yang membawa virus H5N1.

Sialnya, Byung-woo ternyata ikut terinfeksi dan virus menular dengan cepat hingga menyebar ke seluruh kota. Film menggambarkan bagaimana virus mematikan mulai menjangkiti sebuah kota, hingga kemudian menjangkiti sebuah negara.

13. Miracle in Cell No. 7 (2013).

<img style=

foto: imdb.com

Miracle In Cell No. 7 mengisahkan kehidupan Lee Yong-goo, seorang ayah penyandang disabilitas mental yang dituduh melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan. Ia kemudian diancam hukuman mati dan akan hidup di penjara seumur hidupnya. Padahal, ia masih mempunyai seorang putri cerdas yang masih berusia enam tahun dan apa yang dituduhkan belum terbukti sepenuhnya.

Selama dalam sel, Lee Yong-goo bertemu dengan penghuni lain. Sejak masuk penjara, ia sangat rindu dengan anaknya, begitupun sebaliknya. Agar hubungan anak-bapak bisa terjalin kembali, teman penghuni sel membantu mempertemukan Lee Yong-goo dan anaknya. Mereka perlu menyiapkan trik dan teknis super cerdas.

Film ini menampilkan berbagai proses hukum, mulai dari memeriksa tempat kejadian perkara hingga proses persidangan yang menguras emosi. Selain itu, film ini berhasil membuat banyak penontonnya menangis haru melihat perpisahan antara ayah penyandang disabilitas mental dengan putrinya yang cerdas.