Brilio.net - Kustomfest 2016 merupakan festival kustom kulture yang rutin dilakukan setiap tahun di Yogyakarta. Acara ini selalu berlangsung meriah dan ditunggu-tunggu oleh pecinta motor di Indonesia. Antusiasme para pengunjung pun tak kalah dari para peserta yang ikut hadir memeriahkan acara yang hanya diselenggarakan di Yogyakarta itu.

Tidak hanya pengunjung dari lokal, bahkan dari mancanegara pun ikut meramaikan seperti dari Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Singapura, Thailand dan masih banyak lagi.

Pada tahun ini, Kustomfest diselenggarakan dua hari dari tanggal 8 hingga 9 Oktober 2016 di Jogja Expo Center Hall, Yogyakarta. Dan tadi malam adalah penutupannya, Minggu (9/10).

Liputan Kustomfest 2016 © 2016 brilio.net

Liputan Kustomfest 2016
© 2016 brilio.net/Gufron Salim


Di ajang modifikasi motor terbesar di Indonesia ini, ada 105 peserta dari kustom bike dan 19 kustom car. Sebanyak 105 kustom bike dibagi menjadi tiga kelas yaitu mainclass, nitrohead, dan kustomfest 2016 special.

Liputan Kustomfest 2016 © 2016 brilio.net

Liputan Kustomfest 2016
© 2016 brilio.net/Gufron Salim


Dalam dua hari, acara ini juga dihadiri artis-artis pecinta motor, terlihat ada Ferry Maryadi, Tora Sudiro, Indro Warkop, Choky 'Netral', Stevi Item, Ananda Omesh dan lainnya. Yang lebih istimewa adalah acara ini dimeriahkan oleh band legendaris God Bless, Ras Muhammad dan band lainnya yang membuat para pengunjung antusias untuk datang.

God Bless di Kustomfest 2016 © 2016 brilio.net

God Bless di Kustomfest 2016
© 2016 brilio.net/Arya Suksma

Sebut saja beberapa band lokal yang sudah tak asing lagi bagi para penikmat musik kota gudeg itu. Seperti Zues yang diklaim sebagai band senior yang mendapat predikat 'Metallica-nya Jogja', Down For Life unit metal dari Solo, serta ada pula satu-satunya departemen musik grunge berbahaya, Alterego.

Dan tidak ketinggalan pada 8 Oktober, di acara ini kedatangan tamu yang tak kalah istimewa yaitu Wak Doyok. Wak Doyok sebagai ikon fashion yang mendunia menyempatkan diri untuk hadir di Kustomfest 2016 di sela-sela kesibukannya. Setelah turun dari panggung untuk Meet and Great, ia pun langsung disambut oleh para pengunjung untuk dimintai foto bareng.

Liputan Kustomfest 2016 © 2016 brilio.net

Liputan Kustomfest 2016
© 2016 brilio.net/Gufron Salim


Di hari terakhir acara, pengumuman pemenang Lucky Draw pun dilaksanakan. Sebelum pemenang disebutkan, anak pertama dari Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi mengambil sobekan tiket di sebuah kotak besar transparan dengan mata tertutup. Setelah sobekan tiket diambil, ia memberikan kepada Lulut dan diuji keabsahannya oleh notaris, perwakilan dinas sosial DIY dan Polsek Banguntapan.

Motor kustom yang diberi nama 'Kebo Bule' itu merupakan karya Lulut Wahyudi, terinspirasi dari Kereta Paksi Naga Limandi Kesultanan Kanoman Cirebon. Hadiah Lucky Draw ini dimenangkan oleh Deny Arie Setyawan (39), warga Dukun, Magelang. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang kelontong tersebut tidak menyangka dirinya akan menang undian itu. Deny juga masih bingung caranya membawa motor tersebut ke Magelang.

"Saya hanya main saja ke Yogya dan mampir ke Kustomfest, beli tiket juga cuma satu," ungkapnya saat berjumpa media pers, Minggu (9/10) malam di Jogja Expo Centre Hall. Deny mengaku kurang menyukai memodifikasi motor. Walaupun ia kurang menyukai memodifikasi motor, 'Kebo Bule' yang ia dapatkan akan digunakan sendiri dan tidak berniat dijual.

Direktur sekaligus founder Kustomfest, Lulut Wahyudi juga memberikan pesan kepada Deny untuk menjaga motor yang ia buat selama sebulan. "Rawat motor ini dengan baik, bawa jalan­-jalan, siapa tahu yang lihat ingin punya juga dan membuat motor impian mereka sendiri," ujar Lulut.

Pada penutupan acara, Lulut juga mengajak penonton untuk hadir lagi ke acara Kustomfest tahun mendatang yang rencananya akan diselenggarakan pada 7-8 Oktober 2017 di Yogyakarta yang selalu istimewa.