Brilio.net - Konser musik bukan hanya sebuah pertunjukan yang menyajikan suara dan alunan lagu para penyanyi serta musisi. Tapi juga harus mendapat sokongan teknologi, mulai dari pencahayaan (lighting), tata panggung, penyanyi latar, hingga video mapping yang sedang nge-hits saat ini. Dengan video mapping ini, panggung terasa lebih meriah, penyanyi pun seakan bisa berpindah-pindah tempat sesuai dengan video yang disajikan. Bukan hanya itu, penyanyi juga bisa seakan ditemani banyak orang, dan bisa bermain visual di atas panggung.

Semua yang dulunya dianggap mustahil bisa dihadirkan di atas panggung, kini dengan mudah dinikmati para penonton konser. Semua ini tidak lepas dari makin majunya video mapping, sebuah teknik penggunaan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi pada objek-objek yang diinginkan. Objek-objek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasa menjadi sebuah hal yang sangat fantastis.

Video mapping merupakan bagian dari evolusi seni visual. Melalui cara ini, para seniman bisa mewujudkan materi 3D apapun di dalam bentukan arsitektur. Video mapping ini juga menggabungkan pemetaan film dan video sebagai strategi pertunjukkan. Video mapping juga terbukti mampu melahirkan evolusi industri musik, khususnya konser.

Jika kamu ingin tahu betapa fantastiknya pengaruh video mapping pada sebuah konser, kamu bisa dapatkan di beberapa konser menarik berikut, Jumat (30/9).

1. Beyoncé Knowles dalam konser Run The World 2011.

Dalam konser ini, tampil dengan video mapping yang sangat fantastik. Berkat sokongan seniman video mapping yang kreatif, dia seakan bisa menjelma menjadi lima orang dengan berbagai warna, dan bahkan bisa menjadi ratusan orang. Guna menampilkan pertunjukan ini, produser pun tidak perlu menghadirkan banyak dancer, karena Beyoncé juga bisa menjelma dancer yang menemaninya bernyanyi.

Video mapping yang menemaninya bernyanyi juga membuat Beyoncé mudah bergaya ala penyihir yang bisa menyeluarkan benda apa saja yang diinginkannya, yang semuanya dipadukan dengan koreagrafinya yang sangat menarik dan energik. Tidak ada kata yang pas untuk pertunjukan Beyoncé selain kata "Fantastic".

2. Vestido Jennifer Lopez di American Idol.

Perpaduan gaun panjang putih yang digunakan Vestido Jennifer Lopez dengan nuansa gelap layaknya sebuah ruang angkasa mengantarkan sang penyanyi berada di antara bintang-bintang. Bahkan gaunnya yang putih berubah menjadi warna-warni indah sesuai dengan tema yang diinginkan. Sehingga Lopez pun seakan berdiri di atas planet merah atau menjadi sumber yang menghasilkan cahaya benderang.

Bahkan saat di shoot kamera dari atas, gaun panjang Lopez yang berbentuk bundar berubah menjadi bebagai film animasi yang sangat atraktif. Konser ini bertambah indah dengan lampu-lampu kecil yang dipegang para penonton dan membuat kemeriahan tidak hanya ada di atas panggung, namun juga di kerumunan pengunjung. Konser menjadi tambah memesona dengan suara Lopez yang sangat merdu.

3. Band Muse dalam The Resistance Stadium Tour.

Band rock asal Inggris, Muse, merupakan band yang sering menggelar tur dunia, bahkan juga pernah tampil di Indonesia. Dalam tur bertema The Resistance Stadium Tour yang digelar pada 2010 silam, band ini juga mengandalkan video mapping untuk memanjakan penonton. Seperti yang terlihat pada konser mereka di Stadion Wembley pada 10 September 2010. Di Konser ini, panggung konser Muse yang berbentuk seperti kubus, penuh dengan warna-warni indah.

Tema panggung, khususnya di bagian atas berubah degan cepat sesuai dengan kreasi para seniman. Berbagai warna, baik yang menyerupai kembang api, dancer, hingga gambar audio dan lainnya bergantian muncul. Pokoknya indah dech.

4. Giselle FluteTrance dalam "Share The Light".

Giselle FluteTrance merupakan musisi yang mahir memainkan alat music seruling. Melalui alat musik itu, cewek ini mampu menyanyikan berbagai lagu indah diiringi para musisi lainnya. Dalam konser ini, FluteTrance menjelma menjadi bidadari yang terbang dengan seruling di antara bibirnya. Suara merdu seruling tersebut, semakin menambah indah video mapping yang didominasi warna hitam.

Berbagai bentuk dan warna panggung yang dihasilkan video mapping berpadu dengan para DJ dan musisi lainnya yang mengiringi FluteTrance bernyanyi melalui serulingnya. Sangat indah.

5. Beyoncé Knowles dalam konser memperingati World Humanitarian Day.

Beyoncé Knowles seakan tidak bisa dilepaskan dengan tata panggung indah. Dalam berbagai konsernya, panggung didesain sesuai tema yang diinginkan. Seperti kala tampil dalam konser memperingati Hari Kemanusiaan Dunia (Wolrd Humanitarian Day) di PBB pada 2012 lalu. Berbeda dengan penampilannya di konser umum, kali ini Beyoncé tidak memperlihatkan koreografi yang enerjik seperti biasanya. Dia lebih banyak berdiri, namun video mapping yang menghiasi acara tersebut tidak kalah indah dari yang biasa mengiringi Beyoncé.

Tema kemanusiaan, seperti kisah sedih di berbagai belahan dunia ditampilkan melalui video mapping tersebut. Lagu Beyoncé mengantarkan penonton untuk menuju belahan dunia lain dan merasakan kesedihan orang-orang yang belum beruntung yang membutuhkan uluran tangan. Para seniman yang ada di balik video ini berhasil menata panggung Beyoncé layaknya sebuah pertunjukan kolosal yang menghadirkan banyak profil dari berbagai belahan dunia.

Penampilan yang menakjubkan dalam menata panggung konser itu tidak hanya bisa dilakukan musisi dunia, namun juga seniman dalam negeri lho. Video MOVE bertajuk Keep On Movin menggunakan musik dari DJ Jevin Julian pun memunyai berpotensi untuk menyaingi konser musik dunia.

Video Mapping yang dipadukan dengan hasil mix musik dalam video ini bakal membuat kamu terkagum-kagum dan bikin kamu ngikutin asyiknya Keep On Movin. Penasaran kan? Yuk, lihat video berikut ini: