Brilio.net - Siapa yang nggak mau punya gigi kuat, putih, dan sehat? Maka dari itu, banyak orang berburu pasta gigi terbaik dengan kandungan bahan yang bisa menyehatkan gigi. Tapi ternyata, juga ada efek negatif dari bahan yang biasanya membentuk pasta gigi. Bukan untuk menakut-nakutimu maupun bikin kamu berhenti sikat gigi, tapi untuk panduan kamu membaca komposisi sebuah produk supaya dapat memanfaatkannya seperlunya saja, bukan berlebihan.

Sebagaimana dikutip brilio.net dari laman RODALE'S OrganicLife, Rabu (20/4) berikut empat bahan yang biasanya digunakan dalam komposisi pasta gigi. Empat bahan ini tidak selalu semuanya ada di pasta gigi, bisa salah satunya, tapi tetap kudu kamu waspadai. Cek, yuk!

1. Triclosan.

bahaya pasta gigi © 2016 brilio.net foto: ddan.org

Triclosan adalah antiseptik adiktif yang digunakan dalam pasta gigi guna mencegah radang gusi. Tapi, triclosan ini juga sering digunakan sebagian besar di sabun bakteri juga, lho. Kalau di Amerika, Food and Drug Administration (FDA), yakni badan federal bagian kesehatan dan pelayanan masyarakat mengizinkan penggunaan triclosan dengan alasan bahwa tak ada bukti cukup kuat melarang triclosan dicampur dalam komposisi pasta gigi.

Namun yang pasti, ada yang hampir dipastikan mengganggu fungsi endokrin, bahannya mirip BPA atau bisphenol-A (sejenis zat kimia sintetis). Lagi pula, terlalu berlebihan mengonsumsi triclosan bisa meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Di sisi lain, sebuah studi tahun 2014 oleh University of California, San Diego School of Medicine, menunjukkan hubungan antara triclosan dan fibrosis hati dan kanker pada tikus. Studi baru justru menambah bukti bahwa kecanduan bisa menyebabkan seseorang mengalami alergi terhadap makan tertentu, seperti kacang. Maka dari itu, kamu perlu berpikir kembali kalau mau beli pasta gigi dengan kandungan triclosan. Lebih baik beli yang bebas triclosan dan mencoba alternatif baru seperti yang mengandung mint herbal.

2. Microbeads.

bahaya pasta gigi © 2016 brilio.net foto: thescienceexplorer.com

Microbeads adalah butiran super kecil yang biasanya kamu temui di detergen. Nah, kamu pasti pernah pula menemuinya di pasta gigi. Konon fungsinya adalah scrubbing gigi. Walaupun disebut microbeads bukan racun, tapi masalah yang muncul ketika microbeads justru masuk ke dalam sistem air.

Mereka terlalu mikro untuk disaring instalasi pengolahan air limbah. Lantas, microbeads ini akan terikat dengan racun seperti bahan kimia pestisida dan tertelan ikan dan biota laut lainnya, yang pada gilirannya dimakan oleh hewan yang lebih tinggi dalam rantai makanan, termasuk manusia tak ketinggalan.

3. FD&C Blue 1.

bahaya pasta gigi © 2016 brilio.net foto: bellatory.com

Environmental Working Group, organisasi lingkungan Amerika yang fokus penelitian dan advokasi bidang bahan kimia beracun, subsidi pertanian, tanah publik, dan akuntabilitas perusahaan menyebutkan bahwa FD&C Blue 1 adalah zat warna sintetis yang diproduksi dari minyak bumi, yang dapat terakumulasi dalam tubuh dari waktu ke waktu.

Para ilmuwan tidak yakin risiko dari zat ini, namun menurut Center for Science in the Public Interest, yakni kelompok nirlaba pengawas dan advokasi konsumen yang melakukan advokasi untuk makanan aman dan sehat, di Washington D.C, Amerika Serikat, menyatakan umumnya pewarna makanan berpotensi menyebabkan alergi, ADHD, dan kanker.

4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS).

bahaya pasta gigi © 2016 brilio.net foto:nhakhoaocare.com

SLS adalah bahan paling terkenal sebagai bahan pasta gigi. Tapi, SLS juga terdapat dalam bahan komposisi sampo, lho. Zat inilah yang bikin sampo atau pasta gigimu berbusa. Tidak banyak manfaat dari SLS, justru mungkin kamu pernah mendengar isu kanker yang disebabkan SLS.

Tapi ternyata ini tak benar, bahkan untuk jangka panjang. Hanya saja SLS bisa memicu kamu mengalami sariawan. Studi telah menemukan SLS bisa mengiritasi jaringan lunak di mulut. Jadi, gimana, guys? Kali ini kamu perlu memperhatikan sebelum membeli pasta gigi, ya. Dan yang terpenting, perhatikan caramu menyikat gigi.

BACA JUGA: 6 Kesalahan menyikat gigi ini pasti sering kamu lakukan, hati-hati lho untuk mengetahui kesalahanmu dalam menyikat gigi.

Jaga kesehatan gigimu, Sobat Brilio.