Brilio.net - Membersihkan telinga merupakan hal yang paling sering dilakukan untuk merawat kesehatan telinga. Namun sayangnya, banyak orang keliru cara membersihkan telinga. Mereka sering kali membersihkan telinga secara sembarangan. Dalam membersihkan telinga, biasanya orang akan menggunakan cotton bud.

Membersihkan telinga tidak boleh asal-asalan. Pasalnya, telinga adalah salah satu indera yang sangat penting dan sensitif. Itu sebabnya membersihkan telinga juga punya trik dan cara tersendiri.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, tak banyak yang tahu kotoran telinga sebenarnya berguna untuk melindungi bakteri pada gendang telinga.

Penggunaan cotton bud sebenarnya tidak disarankan ketika membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud bisa dibilang cukup berbahaya karena akan semakin mendorong kotoran telinga lebih dalam. Tak hanya itu, paramedis juga mengatakan, alat tersebut bisa berisiko menyebabkan gendang telinga pecah jika tidak dilakukan dengan benar.

Menurut para peneliti di University of Pittsburgh Medical Center, tidak dianjurkan membersihkan telinga menggunakan cotton bud terlalu sering.

"Membersihkan telinga terlalu sering akan memicu kekeringan dan rasa gatal di telinga," ujar peneliti.

Asisten klinis, Professor of Otolaryngology di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City, Boris Chernobilsky, MD mengatakan, gendang telinga dan tulang kecil di dalam telinga yang disebut ossicles sangat mudah rusak. Bagian tersebut tak boleh sembarangan dibersihkan karena memiliki kulit yang sangat tipis dan mudah terluka.

"Jika kulit rusak, maka berisiko infeksi dan menyebabkan telinga sakit," ujar Boris.

Lalu bagaimana sih cara membersihkan telinga yang benar? Berikut beberapa cara membersihkan telinga secara benar yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (20/11).

1. Menggunakan obat tetes telinga atau baby oil.

foto: kitchenfrau.com

Kamu bisa menggunakan obat tetes telinga dan baby oil untuk membersihkan telinga. Obat tetes telinga bisa kamu beli bebas di apotek. Kedua bahan tersebut berfungsi melunakkan gumpalan kotoran telinga sehingga akan lebih mudah keluar.

2. Minyak kelapa.

foto: pixabay.com

Cara membersihkan telinga lainnya bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa merupakan alat yang juga berguna untuk membersihkan kotoran telinga. Kandungan rantai medium asam lemak pada minyak kelapa mampu membersihkan kotoran.

Tidak hanya untuk membersihkan, minyak kelapa bisa membantu melawan infeksi dari berbagai bakteri. Caranya, panaskan sedikit minyak kelapa dan gunakan pipet tetes untuk memasukkan beberapa tetes minyak ke telinga. Biarkan selama 5 menit, lalu bersihkan menggunakan kapas pembersih telinga.

2 dari 3 halaman


3. Alkohol.

foto: wikihow.com

Alkohol juga bisa menjadi salah satu bahan dan alat yang bisa digunakan untuk membersihkan telinga. Campurkan cuka dan alkohol untuk membantu mengurai kotoran telinga seluruhnya.

Alkohol bisa mengeluarkan kotoran telinga, sementara cuka bisa menjaga telinga dari infeksi. Cara menggunakannya, campurkan kedua cairan tersebut dan gunakan kapas pembersih telinga untuk membersihkan telinga.

4. Baking soda.

foto: pixabay.com

Baking soda bisa dipakai untuk terapi alami menyingkirkan kotoran telinga. Cara menggunakannya, campurkan setengah sendok teh baking soda ke dalam air. Lalu bubuhkan beberapa tetes ke dalam telinga. Biarkan beberapa saat sebelum membersihkan telinga dengan kapas lembut.

5. Minyak zaitun.

foto: pixabay.com

Cara membersihkan telinga secara alami lainnya dengan menggunakan minyak zaitun. Minyak zaitun sangat berguna untuk melunakkan kotoran telinga yang sudah mengeras.

Tekstur minyak zaitun membuat kotoran telinga menjadi lebih mudah untuk mencair dan mudah untuk dibersihkan. Minyak ini mengandung zat antibakteri yang menjaga telinga tetap sehat.

6. Air garam.

foto: naturesjeannie.com

Air garam juga bisa kamu gunakan untuk membersihkan telinga. Air garam membantu melarutkan kotoran telinga sama kuatnya dengan obat tetes yang diresepkan oleh para dokter.

Cara menggunakannya, campurkan satu sendok makan garam ke air. Rendam kapas pada air, lalu teteskan beberapa tetes ke dalam telinga. Jaga agar tidak mengalir keluar selama beberapa saat. Ulangi sebanyak yang diperlukan.

3 dari 3 halaman


Kotoran yang menumpuk di telinga perlu ditangani dengan baik. Jika tidak maka akan terjadi beberapa permasalahan, seperti:

- Telinga terasa gatal.

- Nyeri telinga yang tidak kunjung sembuh.

- Gangguan pendengaran.

- Telinga berdenging.

- Infeksi saluran telinga luar atau otitis eksternal.

- Infeksi telinga bagian tengah.

- Terbentuknya lubang pada gendang telinga atau gendang telinga pecah.

Dilansir dari liputan6.com, Selasa (19/11) asisten Klinis, Professor of Otolaryngology di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City, Boris Chernobilsky, MD mengatakan membersihkan telinga secara teratur juga tidak dibenarkan. Menurut Boris, kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya saat rahang bergerak (bicara) dan ketika mengunyah.

"Kotoran telinga berwarna kekuningan, dikenal dengan cerumen, dapat melindungi kulit di saluran telinga dan mencegah telinga dari kemasukan air," katanya.

Jadi Boris mengatakan, kotoran telinga seperti halnya losion kulit alami karena cerumen juga memiliki sifat membunuh beberapa jenis bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur.