Brilio.net - Samsung meminta para pengguna Galaxy Note 7 untuk segera mematikan ponsel mereka. Imbauan ini dikeluarkan lantaran masih banyaknya kasus ledakan ponsel tersebut meski sudah berupa versi penggantinya.

Dalam sebuah pernyataan resmi perusahaan, Samsung mengatakan imbauan tersebut juga berlaku bagi retailer dan penjual Galaxy Note 7. Sampai saat ini pihak pabrikan asal Korea Selatan itu masih mencari penyebabnya.

"Konsumen yang memiliki Galaxy Note 7 versi awal atau penggantinya harus mematikan dan berhenti menggunakan ponsel," tulis Samsung yang dikutip brilio.net dari cnn, Selasa (11/10).

Samsung merilis Galaxy Note 7 pada Agustus lalu sebagai antisipasi kehadiran iPhone 7. Namun para pengguna mengeluhkan gadget mereka memunculkan percikan api lalu meledak.

Samsung kemudian menarik massal 2,5 unit Galaxy Note yang terlanjur beredar di pasaran. Namun lagi-lagi, ponsel pengganti yang dirilis Samsung juga mengalami kasus yang sama.

Tak ingin masalah tersebut semakin rumit, Samsung akhirnya melarang pengguna Galaxy Note 7 mengoperasikan gadget mereka untuk mencegah risiko lebih lanjut. Pihak perusahaan pun berjanji untuk mengembalikan uang pengguna 100 % seandainya pengguna mengembalikan ponsel mereka.