Brilio.net - Industri perfilman Tanah Air belakangan semakin berkembang. Semakin ke sini, kolaborasi antara rumah produksi, sutradara, dan pemain film Tanah Air berhasil menciptakan sebuah karya film dengan ide dan jalan cerita yang menarik. Salah satu genre film yang paling populer di industri perfilman Indonesia adalah genre horor.

Berbeda dengan film horor beberapa tahun silam yang lebih menonjolkan sosok hantu, kini film horor Tanah Air terasa lebih mencekam dan penuh teka-teki yang membuat para penonton tegang sekaligus merasa penasaran dengan akhir ceritanya. Hal itu juga yang disajikan oleh film Kultus Iblis garapan sutradara Bobby Prasetyo bersama rumah produksi Starvision dan Focuslight.

Selain bekerja sama dengan Starvision dan Focuslight, cerita film Kultus Iblis juga ditulis oleh dua penulis skenario, yakni Ilya Aktop dan Murti. Penulis skenario dan ide cerita Kultus Iblis, Ilya Aktop mengungkapkan ide cerita film ini terinspirasi saat dirinya berkunjung ke suatu desa di Jawa Timur.

Di desa tersebut, Ilya menemukan kentalnya tradisi kuno berbau mistis. Ia mengungkapkan bahwa para penonton akan diajak untuk mengikuti perjalanan para karakter film yang menegangkan. Dalam membangun ide cerita, Ilya juga mengeksplorasi hal-hal ganjil yang akhir-akhir ini viral menjadi pemberitaan.

film kultus iblis sajikan cerita unik dan berbeda © berbagai sumber

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Ide cerita Kultus Iblis awalnya terinspirasi waktu aku berkunjung ke sebuah desa di Jawa Timur yang masih sangat kental dengan tradisi kuno dan berbau mistis. Ini bukan film horor generik, tapi horor adventure. Penonton akan diajak mengikuti journey Naya dan Raka yang berbahaya dan menegangkan dari awal sampai akhir film," kata Ilya.

Sementara itu sang sutradara, Bobby Prasetyo mengaku sangat tertarik saat pertama kali mendengar ide cerita dari penulis skenario. Bobby pun yakin jika ide tersebut bisa diterjemahkan menjadi sebuah film horor yang unik dan berbeda.

"Sejak pertama kali mendengar ide ceritanya, saya tahu ini akan menjadi suatu film horor yang unik dan berbeda. Karena kita seringkali mengeksplorasi berbagai wujud iblis di luar manusia tapi lupa bahwa manusia bisa terjebak dan menjelma menjadi iblis itu sendiri," kata Bobby.

 

Salah satu Produser film Kultus Iblis, Rio Indrawan juga mengungkapkan bahwa ide cerita film ini pertama kali digarap pada 2021. Setelah dikembangkan oleh penulis skenario, keduanya akhirnya memutuskan untuk mengembangkan ide cerita tersebut menjadi sebuah film horor.

film kultus iblis sajikan cerita unik dan berbeda © berbagai sumber

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Kultus Iblis ini melalui proses yang cukup panjang. Tahun 2021 saya sempat membuat ide. Waktu itu genrenya masih drama dengan background lokasi syuting yang ada di film ini. Saya kasih ke Ilya ternyata point of view kita berbeda. Ketika Ilya melihat cerita yang saya bikin, dia mikirnya cerita ini malah bagus kalau dibikin cerita horor," tambahnya.

Rio mengatakan bahwa ide cerita tersebut terinspirasi oleh satu desa yang secara kultur budaya sangat kuat dan secara masih sering melakukan ritual dan persembahan untuk leluhurnya. Point of view itulah yang diambil Ilya untuk dijadikan cerita film horor.

Film ini menceritakan kisah tentang Naya dan Raka yang baru saja mengalami peristiwa misterius secara beruntun. Setelah ayahnya meninggal secara mengenaskan, jenazahnya pun tiba-tiba menghilang. Naya dan Raka pergi ke kampung halaman ayahnya untuk mencari tahu rahasia keluarganya, tapi justru terjebak di desa berbahaya yang penuh dengan teror.

film kultus iblis sajikan cerita unik dan berbeda © berbagai sumber

foto: Brilio.net/Dewi Suci

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat mulai dari Yasamin Jasem, Fadi Alaydrus, Debo Andryos, Rukman Rosadim Agung Aryani, Yayu Unru, Mian Tiara, Delia Husein, Emil Kusumo, M Kadavi, Viki Maintrova, dan lain-lain. Film Kultus Iblis rencananya akan tayang di bioskop mulai 2 November 2023.

Bobby mengatakan bahwa menemukan aktor dan aktris yang dapat memerankan karakter anak kembar menjadi tantangan tersendiri. Ia pun mengatakan bahwa Yasamin dan Fadi merupakan dua aktor yang tepat untuk memerankan karakter tersebut.

"Cukup menantang untuk menemukan sepasang aktor dan aktris yang harus berperan meyakinkan sebagai anak kembar. Yasamin Jasem dan Fadi Alaydrus adalah pilihan yang paling tepat untuk berperan sebagai dua tokoh utama di film ini," ujarnya.

Yasamin yang berperan sebagai Naya di film Kultus Iblis mengaku mempersiapkan semuanya secara ekstra agar hasilnya bisa menjadi hiburan dan memberikan kesan kengerian kepada para penonton.

"Di film Kultus Iblis ini aku mempersiapkan semuanya secara ekstra. Stamina dan emosi benar-benar harus dijaga selama produksi. Semoga ketika filmnya tayang nanti memberikan hiburan sekaligus kengerian yang terasa nyata bagi penonton Indonesia," tutur Yasamin Jasem.

Produser Starvision, Chand Parwez Servia menjelaskan bahwa dengan kekayaan folklor Indonesia, maka selalu ada banyak cerita yang bisa dieksplorasi. Ia mengaku ingin memberikan cerita yang sering dibaca atau didengar tapi belum terbayang dengan visualisasinya.

"Dengan kekayaan folklor Indonesia, selalu ada banyak cerita yang bisa dieksplorasi. Melalui Kultus Iblis, kami ingin memberikan cerita yang mungkin sering kita baca dan dengar tapi langka visualisasinya. Padahal kita butuh waspada ketika menemukan tanda kehadiran sekte di lingkungan kita," pungkas Chand.