Sering bertingkah konyol, ini 9 karakter terlucu di anime Naruto

Brilio.net - Selain menampilkan berbagai pertarungan antar ninja, Naruto juga dikenal dengan beragam kehadiran para tokoh-tokohnya. Para tokoh tersebut tidak hanya tampil serius dalam setiap momen, melainkan juga sering menampilkan hal-hal unik dan bahkan konyol.

Karakter-karakter tersebut punya kekuatan yang memengaruhi plot cerita dan membuat kisah Naruto semakin seru. Selain itu, beberapa di antaranya merupakan karakter utama yang sering berbuat konyol.

Naruto, misalnya, adalah karakter inti yang selalu tampil apa adanya dan sangat suka dengan mie ramen. Selain itu, karakter lain juga tak kalah menarik untuk diketahui dengan beragam tingkah lakuknya. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (8/12), berikut 9 karakter terlucu di anime Naruto yang sering bertingkah konyol.

1. Jiraiya.

foto: naruto.fandom.com

Jiraiya adalah seorang ninja elite yang dilatih oleh Hokage Ketiga dan kemudian melatih Hokage Keempat dan Ketujuh. Namun, satu-satunya kelemahan sejatinya adalah pikirannya yang sangat kotor dan kecenderungan menyimpang yang menyertainya. Saat ia harus melatih Naruto, ia malah sangat terganggu dengan wanita cantik. Kelemahannya tersebut membuatnya menjadi salah satu karakter terlucu di serial Naruto.

2. Killer Bee.

foto: naruto.fandom.com

Selain sebagai jinchuriki dari Delapan-ekor, Killer Bee terkenal karena kebiasaannya nge-rap dan berima. Bahkan saat melawan musuh yang paling berbahaya, dia benar-benar tahu bagaimana membuat lelucon dengan sajaknya. Misalnya, ketika Sasuke dan Taka berusaha mengamankan Ekor-Delapan untuk Akatsuki, Bee dengan santai melontarkan beberapa ejekan jenaka seolah-olah itu adalah pertarungan rap. Dia sangat terinspirasi sehingga dia bahkan berhenti di tengah pertarungannya dengan Sasuke untuk menulis sajak barunya di buku catatan kecilnya.

3. Sai.

foto: naruto.fandom.com

Sebagai shinobi muda yang dibesarkan sebagai bagian dari Anbu , Sai dipaksa dan dilatih untuk tidak memiliki emosi demi tugas pembunuhnya. Namun terlepas dari masa kecilnya yang kelam, upaya awalnya untuk membangun persahabatan setelah bergabung dengan Tim Tujuh sangat tulus dan terkadang juga lucu. Untuk mencoba dan membantu Sai, Sakura menyarankan dia untuk menggunakan sifat pribadi sebagai cara untuk membuat nama panggilan untuk teman-temannya. Sai menjawab dengan menyebut Sakura "jelek." Namun, setelah dia dipukul di wajahnya karena terlalu jujur, dia belajar untuk melakukan yang sebaliknya dengan menyebut Ino "cantik", terlepas dari apa yang sebenarnya dia pikirkan tentangnya.

4. Might Guy.

foto: naruto.fandom.com

Sama seperti Lee membuat kesan pertama yang mengesankan dan lucu, gurunya, Guy, membuat pintu masuk yang sangat mencolok yang membuat Naruto, Sasuke, Sakura, dan penonton kaget. Setelah pertarungan pertama Lee dengan Sasuke, Guy masuk untuk memarahi muridnya karena memulai perkelahian dan hampir menggunakan teknik terlarang. Sebagai hukuman, Guy tidak hanya menampar wajah Lee tetapi juga memiliki momen yang mengharukan dengannya dengan latar belakang matahari terbenam. Dia mengakhiri omelan dengan menginspirasi Lee untuk berlari ke matahari terbenam untuk lebih banyak latihan dan disiplin tanpa mengacak-acak rambutnya.

5. Rock Lee.

foto: naruto.fandom.com

Sejak karakternya pertama kali diperkenalkan, Lee selalu membawa sedikit komedi dalam penampilannya yang unik dan semangat yang terlalu dramatis untuk latihan. Apa yang dia kurang dalam ninjutsu dan genjutsu, dia menebusnya dalam taijutsu dan humor. Bahkan di tengah-tengah Ujian Chunin, Lee mengambil sendiri untuk mendapatkan beberapa pelatihan tambahan setiap kali ada kesempatan. Karena dia berada di Hutan Kematian, dikelilingi oleh pepohonan, dia membuat tantangan untuk mengumpulkan setiap daun yang jatuh sebelum mereka menyentuh tanah, dan dia menggunakan cintanya yang putus asa pada Sakura sebagai motivasi.

6. Kakashi.

foto: naruto.fandom.com

Kakashi, Pemimpin Tim Tujuh, mulai menjadi misteri bagi murid-muridnya karena topengnya dan penolakannya untuk membagikan detail pribadi apa pun tentang dirinya. Yang paling Naruto, Sasuke, dan Sakura ketahui tentang guru mereka adalah bahwa ia memiliki kebiasaan terlambat dan membaca novel dewasa yang samar. Pada saat yang sama Naruto memberikan pengenalan ramennya kepada Tim Tujuh, Kakashi memperkenalkan dirinya dengan cara yang samar-samar. Dia tidak ingin memberi tahu mereka tentang suka atau tidak suka, dia seharusnya tidak pernah memikirkan mimpinya, dan dia memiliki banyak hobi yang tidak ditentukan. Sementara Tim Tujuh hanya belajar tentang ramen dari pengenalan Naruto, mereka sama sekali tidak belajar apa-apa dari Kakashi.

7. Naruto.

foto: naruto.fandom.com

Naruto mungkin dikenal karena mimpinya menjadi Hokage dan cara ninjanya yang tidak konvensional, tetapi dia juga hanya seorang pria yang menyukai ramennya. Dan kecintaannya pada ramen adalah sesuatu yang dia tidak takut untuk berbagi dengan dunia, secara detail. Kutipan di atas didahului dengan deskripsi panjang lebar "Saya suka ramen instan dalam cangkir, dan saya sangat suka ramen Iruka Sensei yang saya dapatkan di Ichiraku Noodle Shop. Tapi saya benci tiga menit Anda harus menunggu setelah Anda menuangkan air ke dalamnya. cangkir ramen."

8. Kushina.

foto: naruto.fandom.com

Kushina adalah ibu Naruto yang berambut merah dan cantik, dan seperti putranya, dia terkadang sedikit pemarah tetapi juga memiliki bakat alami untuk membuat orang lain tertawa. Sebagai jinchuriki dari Rubah Ekor Sembilan dan anggota klan Uzumaki, Kushina selalu dilihat sebagai ninja wanita yang kuat yang bisa menangani apa saja, termasuk suaminya Hokage, Minato. Namun, ketakutan terbesarnya terungkap saat dia mengandung Naruto. Dengan ekspresi paling ketakutan di wajahnya, dia bertanya kepada ibu Sasuke apakah melahirkan itu sakit. Seolah-olah Kushina tidak pernah mengalami hal yang lebih menakutkan atau lebih menyakitkan selama misi hidup atau mati sebagai seorang ninja.

9. Sakura.

foto: naruto.fandom.com

Sakura menjadi salah satu karakter yang sering tampil konyol, terutama saat ia sedang jatuh cinta kepada orang yang disukainya. Seperti pengalaman banyak orang saat jatuh cinta, Sakura pun menjadi seorang yang seolah tak mampu bernalar dengan baik. Bahkan ketika Sasuke meninggalkannya dan desa mereka, Sakura masih tetap berharap bahwa cinta dalam hidupnya suatu hari akan kembali padanya.