Brilio.net - Proses hukum di berbagai negara sering kali tidak berjalan sebagai mestinya. Hal ini kemudian membuat beberapa orang yang tak punya kekuatan lebih di mata hukum terpaksa kalah dan bahkan menyerah menjadi seorang pelaku dari perbuatan yang tak pernah ia lakukan.

Fenomena semacam inilah yang kemudian banyak mengilhami para sineas untuk mengadaptasinya menjadi sebuah film. Film-film tersebut menampilkan banyak persoalan hukum yang tak berpihak kepada orang lemah. Walaupun begitu, film-film yang mengangkat tema proses hukum itu kemudian menampilkan sosok pengacara atau hakim yang jujur dan membela orang-orang yang tak punya kekuatan yang kuat di mata hukum.

Selain menampilkan proses hukum selama di ruang sidang, film-film tersebut juga menampilkan profil para korban dan mengapa mereka layak untuk dibela nasibnya. Selain itu, film-film tersebut berhasil menampilkan rasa haru hingga para penonton tak sanggup menahan air matanya.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (2/12), berikut 5 film kisahkan proses hukum, Miracle In Cell No. 7 jamin bikin nangis.

1. Jai Bhim (2021).

Film kisahkan proses hukum berbagai sumber

foto: imdb.com

Setelah dua minggu dirilis, Jai Bhim, film Tamil-India berhasil menjadi film skor tertinggi di IMDb dengan poin 9,5/10, setelah bertahun-tahun diduduki oleh film The Shawshank Redemption (1994). Jai Bhim bercerita tentang kaum Dalit atau pariah, kasta terendah di masyarakat India yang dibantu oleh Chandra, seorang pengacara jujur yang berusaha membongkar ketidakadilan yang dialami oleh orang yang lemah di mata hukum. Film ini menampilkan bagaimana perjuangan Chandra saat melakukan proses hukum untuk membuktikan orang yang dibelanya tidak bersalah. Chandra berupaya mencari keadilan bagi keluarga Rajakannu, seorang Dalit yang dituduh mencuri kemudian mati disiksa polisi.

2. Capernaum (2018).

Film kisahkan proses hukum berbagai sumber

foto: imdb.com

Film Capernaum merupakan drama Lebanon yang menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Zain. Ia berusia 12 tahun dan hidup dalam keadaan miskin bersama orang tua dan saudaranya. Zain melarikan diri rumah orang tuanya setelah gagal menyelamatkan adiknya dari pernikahan dini. Dalam perjalanan kabur, Zain bertemu dengan Rahli, seorang imigran Ethiopia dan Zain kemudian merawat anaknya. Namun, ia kemudian melakukan tindak kriminal dan membuatnya harus ditahan. Saat ditahan tersebut, Zain menuntut kedua orang tuanya karena telah melahirkanku ke dunia yang tak membuatnya sengsara ini. Film yang disutradarai Nadine Labaki ini berhasil memotret kemiskinan dari sudut pandang anak kecil berusia 12 tahun dan proses pengadilan yang mengejutkan tersebut.

3. Pink (2016).

Film kisahkan proses hukum berbagai sumber

foto: imdb.com

Film Pink merupakan film India yang mengisahkan proses hukum dalam persidangan seorang korban pelecehan seksual. Kisah tersebut menimpa Minal dan membuatnya mengajukan gugatan terhadap seorang keponakan politisi setelah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Minal dan juga kawan-kawannya dibantu oleh Deepak, pengacara handal yang sudah pensiun. Film ini menampilkan secara dramatis bagaimana proses hukum berlangsung di ruang sidang. Karena dianggap mengangkat cerita yang menarik sekaligus problem sosial, Pink berhasil memenangkan kategori Film Terbaik tentang Masalah Sosial Lainnya dalam Penghargaan Film Nasional ke-64.

4. Shahid (2012).

Film kisahkan proses hukum berbagai sumber

foto: imdb.com

Film Shahid merupakan film India yang mengisahkan biografi Shahid Azmi, seorang pengacara kriminal dan menangani kasus bagi orang yang sedang diinterogasi karena tuduhan keterlibatan mereka dalam aksi terorisme. Dalam film ini, Shahid berusaha agar proses interogasi dapat berjalan sesuai koridor yang tak menyalahi hak asasi manusia, apalagi jika tuduhan kepada seseorang tidak terbukti. Namun, saat membela terdakwa serangkaian pengeboman di India pada 2006, ia dianggap mendukung teroris dan keluarganya diancam. Sampai saat ia membela Faheem Ansari yang didakwa dalam kasus serangan Mumbai 2008, ia ditempat dan meninggal di kantornya.

5. Miracle In Cell No. 7 (2013).

Film kisahkan proses hukum berbagai sumber

foto: imdb.com

Miracle In Cell No. 7 mengisahkan kehidupan Lee Yong-goo, seorang ayah penyandang disabilitas mental yang dituduh melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan. Ia kemudian diancam hukuman mati dan akan hidup di penjara seumur hidupnya. Padahal, ia masih mempunyai seorang putri cerdas yang masih berusia enam tahun dan apa yang dituduhkan belum terbukti sepenuhnya. Selama dalam sel, Lee Yong-goo bertemu dengan penghuni lain. Sejak masuk penjara, ia sangat rindu dengan anaknya, begitupun sebaliknya. Agar hubungan anak-bapak bisa terjalin kembali, teman penghuni sel membantu mereka mempertemukan Lee Yong-goo dan anaknya. Mereka perlu menyiapkan trik dan teknis super cerdas. Film ini menampilkan berbagai proses hukum, mulai dari memeriksa tempat kejadian perkara, hingga proses persidangan yang menguras emosi. Selain itu, film ini berhasil membuat banyak penontonnya menangis haru melihat perpisahan antara ayah penyandang disabilitas mental dengan putrinya yang cerdas.