Brilio.net - Dunia pendidikan kembali jadi perhatian warganet karena beredar video viral seorang siswa yang melawan gurunya. Dalam video tersebut terlihat seorang siswa memakai topi melawan gurunya. Saking viralnya, kasus ini mendapat perhatian dari Brigadir Jenderal Pol Krishna Murti.

Polisi yang aktif di media sosial tersebut mengunggah video tersebut di akunnya. Krishna juga mengaku prihatin dengan adanya aksi tidak terpuji tersebut. "Beginilah nasib guru jaman sekarang. Keras dikit dilaporin ke Polisi. TKP SMP PGRI Kecamatan WIRINGANOM Kabupaten Gresik," tulisnya dalam postingan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beginilah nasib guru jaman sekarang. Keras dikit dilaporin ke Polisi. TKP SMP PGRI Kecamatan WIRINGANOM Kabupaten Gresik. Dikeluarkan dari sekolah adalah solusi. Biar dia cari sekolahan baru. Yang sabar ya para guru2. We love you. We always support you.. #kmupdates @ndorobeii

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Minggu (10/2) peristiwa tersebut terjadi di SMP PGRI Wringianom, Gresik pada Sabtu, 9 Februari kemarin. Sang guru yang ada di video tersebut masih berstatus sebagai honorer. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sang guru menegur karena siswa yang bersangkutan merokok di dalam kelas.

Sempat terjadi kontak fisik antara guru dan siswa tersebut. Beberapa kali terlihat dalam video tersebut sang siswa mendorong gurunya. Siswa lain satu kelas juga tidak bisa berbuat banyak dan hanya diam saja. Walaupun ditegur, siswa tersebut tetap merokok dan mengabaikan peringatan dari gurunya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Dilansir juga dari akun media sosial Khrisna, siswa tersebut akhirnya meminta maaf atas perbuatannya. Dalam video di atas terlihat sang siswa berpelukan dengan guru honorer yang dilawannya. "Anak SMP itu endingnya minta maaf.. Karena ini medsos, saya gak komen apa2. Ini anggap saja berita," tulisnya. Khrisna juga berpesan kepada warganet untuk tetap menghormati semua orang terutama orangtua dan guru.