Brilio.net - Perceraian kerap sekali menghantui beberapa rumah tangga. Keputusan itu tentu diambil karena beberapa alasan yang berbeda. Tak jarang perceraian menjadi momok yang begitu menakutkan bagi siapapun yang hendak menjalani hubungan rumah tangga.

Usai bercerai segala macam tantangan mulai dihadapi, mulai dari membesarkan anak sendiri, berjuang melawan sakitnya perpisahan dan sebagainya. Kisah perceraian menjadi daya tarik tersendiri, bagaimana tidak, bagi seorang wanita perceraian merupakan hal yang cukup menyakitkan.

Hal ini dirasakan oleh seorang wanita asal Malaysia, ia mengaku sang suami tak bertanggung jawab selama ia mengandung sang buah hati. Bahkan ketika dirinya sedang mengandung tiga bulan, sang suami justru menceraikannya.

Kisahnya ini disampaikan lewat cuitannya di Twitter @MissErinKayy hingga viral dan menarik simpati banyak orang. Sedihnya lagi ketika dirinya hendak melahirkan, sang mantan suami mendoakannya agar meninggal dan tak mengakui bahwa bayi dalam kandungan itu adalah anaknya.

"Dulu ketika hendak melahirkan, manyan suamiku mendiakan aku agar meninggal dan tak mengakui bhawa anak dalam kandungan ku ini adalah anaknya. Bahkan ia tak peduli sama sekali mengenai kehamilanku," tulisnya yang dikutip brilio.net, Rabu (22/4).

Pemilik akun @MissErinKayy tersebut bersyukur, ketika lahir sang anak benar-benar mewarisi wajah sang ayah.

"Allah maha adil, ketika lahir anak lelaki ini sangat mirip dengan dirinya," sambung wanita tersebut.

Rasa sakit yang dirasakan wanita asal Malaysia ini benar-benar dituangkan dalam cuitannya itu. Sudah lama ia menahan semua ini untuk tidak mengatakan apapun, namun kali ini ia sudah tak sanggup menahan semua unek-unek yang ada dalam hatinya.

"Aku sudah lama bersabar dan tahan amarah. Namun ketika mengingat ketika dia mendoakan ku meninggal saat bersalin itu sangat menyakitkan. Cukup sudah diperkenalkan dengan manusia tak tahu balas budi," ujarnya.

"Aku bersuara kali ini sebab ibu mana yang tak sakit hatinya ketika anak sendiri dilabeli ntah anak siapa. Kali memang tak diam. Sebab aku seorang ibu yang mendung seorang diri, ke sana ke sini bawa perut buncit soerang diri, bersalin seorang diri, besarkan seorang diri. Aku sakit," ungkapnya lagi.

Setelah melahirkan, wanita asal Malaysia itu mengaku bahwa mantan suaminya itu ingin melihat buah hatinya. Sang mantan suami pun mulai mengakui bahwa itu adalah anaknya.

"Lihat kuasa Allah, anak ini sangat mirip denganmu. Sebab ia ingin menunjukkan bahwa ini adalah anakmu. Kamu belajar tinggi, tapi berbicara seperti orang tak pakai otak. Kasihan," paparnya.

Meski dirinya sangat kesal dan sakit hati pada mantan suaminya, wanita ini mengaku bahwa dirinya kini sangat bahagia karena diberikan seorang anak. Rasa sakitnya perlahan mulai terobati.