Brilio.net - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan bisa menghibur pemiliknya.

Namun, kucing dapat saja menghilang dari rumah apabila tidak dimasukkan dalam kandang. Terkadang mereka akan jalan-jalan di lingkungan rumah, namun tak menutup kemungkinan untuk dapat tersesat dan hilang.

Apabila sudah menghilang tentu kamu akan sedih, apalagi jika ditemukan dalam keadaan mati. Hal ini dirasakan oleh warganet di Medan, yang menceritakan kejadian saat kucingnya yang bernama Tayo telah hilang dua hari.

Sonia menceritakan melalui akunnya @soniarizkikarai, saat ditemukan kucing itu sudah mati. Bahkan, ia menemukan kucingnya dalam keadaan sudah terbunuh hingga tersisa kepalanya, sedangkan dagingnya akan dijual oleh seseorang.

"Bismillah. Hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang, setelah bertanya-tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg Rp 70.000," tulis Sonia.

kucing peliharaanya mati Instagram © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@soniarizkikarai

Dia menceritakan, ditemani tetangganya, Wulan, dirinya langsung menghampiri rumah pria yang dimaksud. Sonia teringat untuk tidak langsung membahas kucing kepada pria itu, tapi akhirnya berujung berdebat.

Kemudian, Wulan melihat karung goni dan menanyakan apa isi karung tersebut. Pria itu menjawab karung berisi anjing, Tapi, saat dibuka ternyata banyak berisi kepala kucing hingga kucing yang sedang bunting.

"Lalu buk Wulan bilang 'Nia ini ada kepala tayo'. Saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," ceritanya.

Tak berlangsung lama, Sonia melaporkan hal ini kepada polisi sambil membawa barang bukti berupa kepala kucingnya.

Namun, yang didapat hanyalah menjadi bahan bercandaan dari pihak polisi. Meski ditertawakan di polsek setempat, Sonia memastikan akan terus membawa kasus ini ke ranah hukum. Dia tidak ingin ada lagi pembunuhan terhadap kucing.

kucing peliharaanya mati Instagram © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@soniarizkikarai

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago menyatakan, kejadian yang viral itu berada di wilayah hukumnya. Namun, mereka belum menerima laporan dari Sonia. Diduga laporan dilakukan di wilayah lain.

"Yang dimaksudkan di viral itu bukan Polsek Medan Area. Kan dia jawab ini bukan wilayah kami, berarti bukan wilayah kami. Berarti bukan Polsek Medan Area yang ngomong begitu. Bisa saja di polsek tetangga. Saya tidak menuduh polsek mana, intinya bukan anggota saya," ujar Faidir seperti dilansir dari brilio.net dari merdeka.com.

Begitupun, personel Polsek Medan Area sudah diterjunkan ke lokasi yang disebutkan dalam unggahan itu. "Anggota sudah merapat ke TKP mengecek, bersabar dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reserse Polsek Medan Area, Iptu Rianto mengatakan, mereka telah turun ke lokasi dan menemukan goni berisi anggota tubuh kucing.

Melalui update Instagram Stories-nya, Sonia telah bertemu aparat dari Polsek Medan Area yang berkunjung ke lokasi. Saat ini kasus tersebut masih diproses dan polisi berjanji akan mentuntaskan hari ini.

Dalam unggahnya ia juga telah membuat laporan tertulis dan diketahui lokasi tersebut berada di Jalan Tangguk Bongkar 7, Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.