Brilio.net - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta jiwa. Data ini menunjukkan penurunan sebanyak 1,38 juta orang terhadap bulan yang sama pada tahun 2021.

Meski secara angkat mengalami penurunan, namun bukan berarti permasalahan kemiskinan dikatakan sudah berakhir. Masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan dan pekerjaan untuk menunjang kehidupan mereka. Buntut panjang dari masalah ini salah satunya adalah anak-anak yang terpaksa bekerja sebelum cukup umur.

Padahal mereka yang harusnya fokus sekolah, tapi harus dibebankan dengan kondisi tersebut. Seperti yang terjadi kepada siswa SMA yang satu ini. Kisah remaja bernama Adia menyentuh hati, tatkala dirinya harus bekerja demi menggantikan sang ayah yang sakit.

Kisah itu dibagikan oleh akun TikTok @kangkris_official, pada Selasa (15/11). Dalam keterangan video itu dijelaskan, Adia, pelajar SMA yang hanya memiliki satu pasang seragam dan sepatu.

<img style=

foto: TikTok/@kangkris_official

 

"tahukah anda Bahwa Adia hanya memiliki 1 stel seragam sekolah dan 1 pasang sepatu saja?," seperti yang dikutip dari akun TikTok @kangkris_official.

 

 

Adia bercerita, ia sehari-hari berjualan karena membantu ayahnya yang sakit. Diakui Adia, dia tidak tega ketika melihat ibunya yang harus banting tulang. Ia pun akhirnya membantu berjualan.

"Adi berjualan ya karena liat bapak lagi sakit, bapak sakit udah 3 tahun. Akhirnya ibu yang nafkahin keluarga, Adi nggak tega lihat ibu jadi buruh cuci, lihatnya kasihan," katanya.

<img style=

foto: TikTok/@kangkris_official

 

Dari rasa empatinya itu, Adia kemudian berinisiatif untuk membantu perekonomian keluarganya dengan cara berjualan sayur keliling. Bukan dengan sepeda, Adia menjajakan dagangannya dengan cara dipikul.

Selain berjualan, Adia juga masih bersekolah di tingkat atas. Meski bisa bersekolah, Adia hanya memiliki satu pasang seragam dan sepatu saja. Seragam dan sepatu itu yang dipakai untuk berjualan juga.

"memang punya satu seragam, dan ini juga inisiatif beli seragam (dari) hasil berjualan. Adia suka kumpulin uang 5 ribu perhari, kadang 2 ribu. Ya, gimana lagi ya, suka dipakai sama ibu, buat beli beras, kadang buat beli adik Adia," tuturnya.

<img style=

foto: TikTok/@kangkris_official

 

Keinginan Adia berjualan di saat anak seusianya asik dengan bermain game patut diapresiasi. Warganet berharap pemerintah bisa membantu Adia dan keluarganya untuk memperbaiki ekonominya yang sulit. Tidak sedikit juga warganet yang ini membantu Adia lewat sumbangan, bahkan memberikan sepatu.

"pak maaf adi sepatunya no brpa? kebetulan saya d rumah ada sepatu sisa jualan ,,mungkin ada yg cocok ukurannya," kata Ikiw Nouna Wibowo.

"contoh yg sangat baik semoga jadi orang yg berhasil banyak rezeki nya banyak yg sayang padamu dek," ujar @yunceu72.

"nangis ak liat nya karena ak juga ngerasain kaya adia,, semangat Adia," ucap @feleciarealme.

"Sehat selalu ya dek...Semoga Adek menjadi orang sukses yang dapat membahagiakan orang tua...Aamiin," komentar @Dyan_1973.

 

@kangkris_official tahukah anda Bahwa Adia hanya memiliki 1 setel seragam sekolah dan 1 pasang sepatu saja?#JoydayBerlapisSerunya #NikmatiKenangannya #skp_indonesia #human #fyp #fyp suara asli - kristiawan - WARUNG KANG KRIS