penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Bukan hanya urusan sandang dan pangan, harga kebutuhan papan di sana juga rupanya bikin tercengang. Di unggahannya yang lain, pemilik akun membagikan pengalamannya saat mencari tempat tinggal berupa kosan atau rumah kontrakan. Tak terduga, ternyata harganya begitu selangit, mencapai Rp 2,5 hingga 5 juta per bulannya.

"Bisa perbulan bisa pertahun kak. Kalau perbulan budget Rp 5 juta, per tahun di budget Rp50 juta,” kata seorang pemilik rumah kontrakan dalam riwayat chat.

Ada pula yang menawarkan kos-kosan selama 1 tahun dengan harga sewa Rp 55 juta, sudah termasuk air PDAM, serta harga Rp80 juta termasuk kasur. Sebuah harga yang terlampau mahal untuk daerah yang letaknya jauh dari kota besar seperti Jakarta ataupun Surabaya.

Si pemilik akun pun menanyakan harga sewa kos-kosan dengan harga Rp2,5 juta/bulan. Ketika melihat potret penampakannya, kos-kosan tersebut hanya sebentuk kamar sederhana dengan lantai keramik biasa.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Sementara itu fasilitas toiletnya pun begitu sederhana, hanya bak air kecil dan WC jongkok. Ketika melihat ke arah atas, kos-kosan ini tak punya plafon, melainkan hanya langit-langit berupa rangka kayu dan genteng galvalum yang berpotensi sangat panas jika matahari sedang terik.

Tak berhenti di situ, sang pemilik akun ini pun penasaran untuk mencari info tentang kos-kosan dengan harga Rp1 juta. Nahas, penampakan kos-kosan harga Rp1 juta ini begitu memprihatinkan.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Alih-alih terbuat dari tembok, kos-kosan tersebut justru seluruhnya terbuat dari kayu. Baik tembok, sampai lantai, semuanya terbuat dari kayu yang sudah tampak kusam. Tak ada alas tikar barang selembar pun. Lebih parah lagi, kos-kosan harga Rp 1 juta di IKN ini tak dilengkapi oleh perabotan satupun.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Unggahan ini pun jadi ramai sorotan warganet. Di kolom komentar, warganet lainnya turut bereaksi oleh unggahan tersebut dan turut bercerita tentang biaya hidup di kota-kota di Kalimantan yang memang cenderung mahal.

"Kalimantan itu emang mahal mahal anj*r. Kalian luar Jawa ngira kalau sebelum ada IKN Kalimantan murah kah?" tulis pemilik akun @raaaa_774.

"Orang-orang yang kerja di Kalimantan itu rata-rata gajinya gede kan ya, tapi apa-apa mahal disana gaes," timpal akun @mamariodilo.

"Tapi kayaknya nggak segitu banget deh, saya tinggal di Penajam, kemungkinan aji mumpung aja itu orang"-orang yang tinggal dekat IKN," tulis akun @amaliapt17 memberikan pandangan lain.

"Nggak tahu benar atau nggak, tapi semoga dengan IKN, akan ada pemerataan ekonomi (nggak Jawa sentris), pembangunan infrastruktur di sana jadi lebih baik," ujar pemilik akun @classic.candy.