Brilio.net - Biaya hidup adalah salah satu ukuran seseorang mengeluarkan anggaran dana untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Di setiap kota di Indonesia, biaya hidup punya nilai yang berbeda-beda. Ada kota yang terkenal dengan biaya hidupnya yang murah, namun ada pula yang punya biaya hidup terlampau mahal.

Semuanya tentu sudah ditentukan berdasarkan rata-rata pendapatan yang ada pada kota tersebut. DKI Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan biaya hidup tinggi. Bukan tanpa sebab, kota yang masih jadi ibukota Indonesia ini memang jadi sentra ekonomi. Selain itu, Jakarta juga jadi salah satu kota dengan UMP tertinggi di Indonesia, yakni Rp 4,9 juta dan naik menjadi Rp 5,067,381 pada 2024 mendatang.

Nyatanya, ada kota yang punya biaya hidup lebih mahal dibanding Jakarta, lho, yakni Provinsi Kalimantan Timur. Baru-baru media sosial menyoroti curahan hati pengguna TikTok dengan akun TikTok @cemalcemilbogor. Unggahan tersebut membagikan cerita betapa mahalnya biaya hidup di IKN (Ibu Kota Nusantara).

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Cerita tersebut dibagikan ketika dirinya bekerja di proyek ibu kota baru yang diberi nama IKN di Provinsi Kalimantan Timur. Unggahannya dimulai dengan pernyataannya yang mengungkapkan jika biaya hidup di IKN ternyata lebih mahal dari Jakarta.

Ternyata biaya hidup disana lebih mahal dari Jakarta,” tulisnya pada keterangan salah satu foto unggahannya, dikutip brilio.net pada Rabu (26/12). 

 

 

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Bukan hanya urusan sandang dan pangan, harga kebutuhan papan di sana juga rupanya bikin tercengang. Di unggahannya yang lain, pemilik akun membagikan pengalamannya saat mencari tempat tinggal berupa kosan atau rumah kontrakan. Tak terduga, ternyata harganya begitu selangit, mencapai Rp 2,5 hingga 5 juta per bulannya.

"Bisa perbulan bisa pertahun kak. Kalau perbulan budget Rp 5 juta, per tahun di budget Rp50 juta,” kata seorang pemilik rumah kontrakan dalam riwayat chat.

Ada pula yang menawarkan kos-kosan selama 1 tahun dengan harga sewa Rp 55 juta, sudah termasuk air PDAM, serta harga Rp80 juta termasuk kasur. Sebuah harga yang terlampau mahal untuk daerah yang letaknya jauh dari kota besar seperti Jakarta ataupun Surabaya.

Si pemilik akun pun menanyakan harga sewa kos-kosan dengan harga Rp2,5 juta/bulan. Ketika melihat potret penampakannya, kos-kosan tersebut hanya sebentuk kamar sederhana dengan lantai keramik biasa.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Sementara itu fasilitas toiletnya pun begitu sederhana, hanya bak air kecil dan WC jongkok. Ketika melihat ke arah atas, kos-kosan ini tak punya plafon, melainkan hanya langit-langit berupa rangka kayu dan genteng galvalum yang berpotensi sangat panas jika matahari sedang terik.

Tak berhenti di situ, sang pemilik akun ini pun penasaran untuk mencari info tentang kos-kosan dengan harga Rp1 juta. Nahas, penampakan kos-kosan harga Rp1 juta ini begitu memprihatinkan.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Alih-alih terbuat dari tembok, kos-kosan tersebut justru seluruhnya terbuat dari kayu. Baik tembok, sampai lantai, semuanya terbuat dari kayu yang sudah tampak kusam. Tak ada alas tikar barang selembar pun. Lebih parah lagi, kos-kosan harga Rp 1 juta di IKN ini tak dilengkapi oleh perabotan satupun.

penampakan hunian sewa di IKN TikTok

foto: TikTok/@cemalcemilbogor

Unggahan ini pun jadi ramai sorotan warganet. Di kolom komentar, warganet lainnya turut bereaksi oleh unggahan tersebut dan turut bercerita tentang biaya hidup di kota-kota di Kalimantan yang memang cenderung mahal.

"Kalimantan itu emang mahal mahal anj*r. Kalian luar Jawa ngira kalau sebelum ada IKN Kalimantan murah kah?" tulis pemilik akun @raaaa_774.

"Orang-orang yang kerja di Kalimantan itu rata-rata gajinya gede kan ya, tapi apa-apa mahal disana gaes," timpal akun @mamariodilo.

"Tapi kayaknya nggak segitu banget deh, saya tinggal di Penajam, kemungkinan aji mumpung aja itu orang"-orang yang tinggal dekat IKN," tulis akun @amaliapt17 memberikan pandangan lain.

"Nggak tahu benar atau nggak, tapi semoga dengan IKN, akan ada pemerataan ekonomi (nggak Jawa sentris), pembangunan infrastruktur di sana jadi lebih baik," ujar pemilik akun @classic.candy.