Waspada, 7 burung berbahaya ini baiknya dihindari manusia

Dalam bayangan kita burung adalah salah satu jenis hewan yang terlihat tidak berbahaya dan banyak juga orang yang memeliharanya. Namun di dunia yang luas ini ternyata tidak semua jenis burung dikategorikan sebagai hewan yang tidak berbahaya dan aman untuk dipelihara.

Berikut ini adalah daftar burung yang tergolong dalam burung berbahaya.

1. Giant Patrel.

Termasuk dalam jenis burung karnivora karena makanannya adalah daging, tapi burung ini juga memakan bangkai. Karena makanannya tersebut, burung ini masuk dalam salah satu predator di udara dan berada di puncak rantai makanan untuk kelas burung-burung lain.

Beratnya mencapai 5 kg, lebar sayap mencapai 1,8 m, dan memiliki kecepatan terbang mencapai 20 m/s. Karena jenis makanannya adalah daging dan bangkai, maka untuk berburu burung ini menggunakan cara membunuh mangsa lalu memakannya.

2. Kasuari.

Masuk dalam jenis burung yang tidak bisa terbang dan dengan ciri khas tanduk di atas kepalanya serta ukuran tubuhnya yang besar, burung ini masuk dalam kategori burung raksasa. Ditambah dengan kaki besar yang kuat dan tajam membuat burung ini mampu membunuh apapun yang mengganggunya, tak terkecuali dengan manusia.

Meskipun makanan burung ini adalah biji-bijian, tapi dengan kaki hebatnya tadi apapun yang mengganggunya bisa berakhir tragis. Dengan kecepatan berlari mencapai 50 km/jam menjadikannya sebagai hewan besar yang cukup gesit dalam berlari.

Pada tahun 2012 seorang turis di Quensland mengalami sebuah insiden karena mengganggu burung ini dan mendapatkan tendangan dari si burung dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Insiden yang terkenal adalah pada tahun 1926 di mana pada saat itu sekelompok pemburu kasuari dan salah seorang dari para pemburu itu terkena tendangan dari kasuari dan meninggal.

3. Burung unta.

Burung ini banyak tersebar di Afrika dengan ukuran jantan dewasa mencapai 2,75 m dan berat mencapai 150 kg. Burung ini termasuk jenis burung individu, namun terkadang ada juga yang berkelompoktetapi dengan kelompok kecil. Karena tapak kakinya yang unik membuat burung ini mampu berlari dengan kecepatan mencapai 72,5 km/jam. Jenis makanannya pun biji-bijian. Jika dalam keadaan terancam burung ini mampu menendang denga ntendangan yang keras dan bisa berakibat fatal bila terkena tendangannya tersebut.

4. Emu.

Bertubuh kekar hampir mirip dengan burung kasuari, namun burung emu lebih kecil dari burung kasuari. Burung ini memiliki kecepatan berlari mencapai kecepatan 50 km/jam. Dengan kecepatan seperti itu burung emu mampu berlari sama dengan burung unta. Dalam kasus burung emu sangat jarang ada burung emu yang sampai menyerang manusia.

5. Barred owl.

Burung ini dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama burung hantu barred. Burung yang satu ini memiliki berat mencapai 600-800 g dengan bentang sayap mencapai 1 meter dan mampu terbang dengan kedap suara. Hewan ini memiliki habitat yang tersebar di daerah Amerika Serikat Timur sampai Kanada Tenggara. Cara membunuhnya cukup mengerikan, yaitu dengan mencengkram kepala mangsanya agar si mangsa terbunuh.

6. Pitohui.

Memang termasuk golongan burung yang kecil, namun jangan remehkan burung yang satu ini karena burung ini memiliki racun yang cukup mengerikan. Sebagai satu-satunya unggas beracun yang didapatkan dari makanannya, yaitu serangga berjenis Cioresinespipi, ia memiliki racun Batraciotoksin yang bisa melumpuhkan hewan ataupun manusia.

Seperti pada tahun 1989 di mana para peneliti di Papua Nugini tersentuh burung ini dan mengalami mati rasa pada bagian yang tersentuh tersebut. Cirinya berwarna hitam pada bagian kepala, ekor, dan sayap dengan warna oranye di bagian perut. Namun di tempat asalnya, yaitu di Papua Nugini hewan beracun ini justru dijadikan sebagai makanan dengan cara memasak yang tentunya khusus oleh orang asli Papua Nugini.

7. Vulture Bearged.

Burung ini punyaciri khas jenggot di bagian bawah paruhnya yang apabila dipandang cukup terlihat gagah. Ia merupakan jenis burung bangkai besar yang hidup di Bumi dengan tinggi tubuh mampu mencapai 1 meter dengan berat 7 kg. Dengan bentang sayap mencapai 2,5 meter, burung ini mampu terbang di ketinggian 230 mdpl. Makanan dari burung ini selain bangkai adalah tulang.