Pandemi Covid-19 di Indonesia diharapkan segera berlalu setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan siap digunakan. Rencananya detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan akan segera diumumkan.

Pemerintah pun menunjuk lima juru bicara vaksinasi Covid-19 yang berasal dari Satgas hingga BPOM. Dalam rangka mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate memperkenalkan lima juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.

1. Juru bicara dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Juru bicara pemerintah ini juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2PML).

2. Juru bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt.

Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM.

3. Juru bicara dari PT. Bio Farma, Bambang Herianto S.Si.,Apt.

Ia merupakan Corporate Secretary perusahaan holding farmasi BUMN tersebut.

Ketiga orang tersebut berperan untuk membangun pemahaman yang tepat terkait kebijakan dan isu terkait serta membangun partisipasi publik untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan penanganan Covid-19.

4. Prof. Wiku Adisasmito.

Prof. Wiku Adisasmito merupakan juru bicara yang telah ditunjuk pemerintah sebelumnya sebagai juru bicara penanganan Covid-19 akan menambah fokus pada aspek sains dari vaksin.

5. dr. Reisa Broto Asmoro.

dr. Reisa Broto Asmoro akan berperan sebagai juru bicara dan duta perubahan perilaku akan fokus pada menerangkan perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan termasuk vaksinasi.

Kelima juru bicara ini akan saling melengkapi dalam upaya komunikasi publik dan sosialisasi agar informasi tentang perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 dapat tersampaikan ke masyarakat secara terpadu, cepat, dan merefleksikan dinamika yang terjadi di lapangan.

Pemerintah berharap agar masyarakat Indonesia mendukung vaksinasi Covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) karena vaksinasi disertai disiplin 3M, dan penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) adalah langkah penting, kesempatan, dan perjuangan kita bersama untuk melindungi kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.