Jika kamu pencinta makanan dan ingin mencoba sensasi unik dengan konsep restoran yang unik, mungkin restoran yang satu ini boleh dicoba, Restoran di Villaseca, Chili, ini dibilang unik karena ramah lingkungan. Selain itu, juga karena cara pengolahan makanannya yang berbeda, yaitu menggunakan oven bertenaga matahari.
Restoran ini hanya menggunakan oven bertenaga matahari untuk memasak semua hidangan di restoran bertajuk Delicias del Sol. Dengan oven bertenaga surya yang menghasilkan suhu mencapai 180 derajat Celsius, segala macam hidangan termasuk sayuran dan daging bisa mereka sajikan dengan sempurna.
Awalnya Delicias del Sol hanya melayani 24 pelanggan dalam satu waktu, namun seiring berjalannya waktu, berita tentang restoran dengan kelezatan makanan yang diolah dengan sinar matahari ini tersebar luas, sehingga ada sebuah asosiasi yang mendanai restoran tersebut untuk memperluas usahanya.Kini restoran tersebut dapat melayani 120 pelanggan dalam waktu yang bersamaan.
Begitu banyak pelanggan yang datang dari tempat yang jauh hanya untuk merasakan dan melihat keunikan yang disajikan oleh Delicias del Sol. Mereka semua tampak menikmati hidangan disana, salah satu pelanggan dari Selandia Baru mengatakan bahwa makanan di Delicias del Sol adalah makanan terlezat yang pernah ia coba di Chili.
"Sebelumnya kita makan banyak minyak dan lemak, tapi karena Anda tidak dapat menggoreng dalam oven, diet yang kami lakukan jauh lebih sehat," ujar Veronica, Putri Rojas pemilik restoran bertenaga surya itu. Menurutnya,karena tidak ada penggunaan api, makanan itu sama sekali tak tercemar, karena tidak ada asap dalam proses pembuatannya.
Karena faktor kelangkaan kayu bakarlah yang mengharuskan mereka untuk menyajikan hidangan dengan tenaga matahari.Hal itu terjadi pada 2 dekade lalu, ketika orang-orang miskin Villaseca menghadapi krisis kayu karena lahan gundul.
Bagai angin segar di tengah gurun, tiba-tiba saja para peneliti dari University of Chile membuat percobaan yang melibatkan energi surya untuk kegiatan memasak. Dan yang beruntung dijadikan 'kelinci percobaan' adalah wanita bernama Rojas yang tinggal di Elqui Valley, dan 4 wanita lain.
Mereka diberi oven yang telah direkayasa khusus untuk menangkap sinar matahari, ide itu berjalan baik karena diuji cobakan di daerah gersang yang sangat cerah dengan sinar matahari bersinar lebih dari 300 hari setiap tahunnya.
Uji coba oven bertenaga surya itu pun berjalan lancar selama 4 bulan. Para wanita itu terbukti bisa menghasilkan makanan lezat dari penggunaan oven bertenaga matahari itu.Tapi sayang, setelah percobaan berakhir, pihak universitas menuntut penduduk desa mengembalikan oven. Mereka pun kembali menjalani kondisi kelangkaan kayu. Sementara bahan bakar lain sangat mahal untuk dibeli. Lalu, Rojasdan penduduk desa lain memutuskan untuk mengumpulkan uang dan membeli oven bertenaga surya itu.
Namun peralatan yang dijual di pasaran belum sempurna dan itu menuntut agar mereka merancang, membuat, dan menciptakan oven yang lebih efisien. Setelah bertahun-tahun merancang dan mendesain ulang, akhirnya mereka berhasil menciptakan oven yang lebih efisien.
Sekarang, oven itu telah menjadi daya tarik utama daerah itu. Masyarakat di sana pun menyantap makanan sehat, karena makanan yang dimasak dengan panas matahari tidak mengandung karbon dioksida yang berasal dari pembakaran kayu.
Coba deh masukkan tempat ini ke wishlist kamu yang mau berlibur, siapa tau bisa makan di sana sama pacar, keluarga, atau sama orang yang spesial.
