Keberadaan alam semesta sangat memengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Mulai dari kebutuhan air, udara, serta segala bentuk sandang maupun pangan berasal dari alam yang kita huni saat ini. Bayangkan saja jika air yang kita pakai dan udara yang kita hirup menjadi tercemar, tentu hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga alam kita. Salah satunya melalui kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Namun, sebelum membuang sampah, ada baiknya memperhatikan lima hal berikut ini, simak ulasannya.
1. Mendaur ulang sampah.
Walaupun istilah sampah merujuk kepada sesuatu yang sudah tidak layak pakai, namun jika diperhatikan kembali beberapa jenis sampah masih bisa dikelola kembali menjadi barang yang berguna. Sampah-sampah yang berbahan dasar plastik dan kain dapat didaur ulang menjadi barang baru yang lebih unik dan menarik. Tentu saja hal ini dapat dimanfaatkan oleh Generasi Z dan kaum milenial sebagai peluang usaha yang bergerak di bidang industri kreatif.
2. Menggunakan kantong sampah ramah lingkungan.
Sampah yang kita buang terdiri dari sampah kering dan sampah basah. Penggunaan kantong sampah sangat berguna untuk memisahkan kedua jenis sampah tersebut, sehingga proses pengelolaan sampah bisa lebih efektif. Namun, gunakanlah kantong sampah yang ramah lingkungan serta mudah terurai.
3. Memperhatikan kondisi tempat sampah dan sekitarnya.
Kondisi tempat sampah yang basah terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga diperlukan pengecekan secara berkala agar kondisi tempat sampah kita selalu dalam kondisi kering. Selain itu, perlu juga menjauhkan letak tempat sampah dari segala sumber api.
4. Tidak membuang sampah di sekitar sungai.
Di Indonesia, salah satu masalah lingkungan yang sering kali mendapat sorotan adalah permasalahan sampah yang bertumpuk di sekitar sungai. Hal ini akan berdampak buruk pada aliran air saat musim hujan tiba, sehingga sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar.
5. Tidak membuang sampah ke laut.
Tak dapat disangkal, banyaknya ekosistem bawah laut yang rusak diakibatkan pencemaran sampah-sampah plastik yang dibuang ke dalam laut. Hal ini tidak hanya merugikan hewan dan tumbuhan yang berada di bawahnya, namun juga bagi manusia yang senantiasa menjadikannya sebagai makanan sehari-hari. Tidak membuang sampah di laut merupakan bentuk kepedulian kita dalam memulihkan kondisi perairan yang telah tercemar.
Membuang sampah merupakan tindakan kecil yang hampir kita lakukan setiap hari, namun hal tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan. Sebab, jika kita dapat mengelola sampah dengan baik maka akan memberikan manfaat yang baik pula kepada manusia serta alam semesta.
Oleh: Muh. Ruslim Akbar (@muhruslimakbar)
