Top Skorer La Liga lahir kembali di Sevilla setelah gagal di Milan

Hingga tanggal 1 Oktober 2018, nama Andr Miguel Valente da Silva ramai diperbincangkan di kompetisi terbesar Spanyol yaitu La Liga. Hal ini terjadi karena dia menjadi top skorer dengan 7 gol untuk Sevilla, lebih banyak dari penyerang 'langganan' seperti Luis Suarez, Lionel Messi, Karim Benzema, dan sebagainya.

Saat ini Silva berstatus sebagai pemain AC Milan yang dipinjamkan ke klub Sevilla. Sebelumnya dia bermain di Porto dan dicap sebagai salah satu pemain muda terbaik di Portugal. Saat berada di AC Milan, kiprah Silva tidak terlalu buruk, walau hanya mencetak 2 gol dari 24 kali penampilan di Serie A Italia, dia menyumbangkan 6 gol di 10 penampilan Europa League.

Porto terpaksa menjualnya karena peraturan FIFA Financial Fair Play. Pada bulan Juni 2017, dia hijrah ke Milan dengan harga 38 juta dan mendapat seragam dengan nomer punggung 9. Gennaro Gattuso masuk sebagai manajer Milan pada bulan November 2017 dan kurang mempercayainya, sehingga musim ini dipinjamkan ke Sevilla. Dan di klub barunya ini, Silva menjelma kembali sebagai penyerang tajam, dan meraih predikat top skorer sementara La Liga.

Pemain berusia 22 tahun ini bukan tipe penyerang yang cepat, atau punya teknik tinggi, tapi dia mampu berada di posisi yang pas untuk mencetak gol. Silva juga punya visi bagus dan kepintaran di lapangan sehingga bisa menjadi kreator. Karir di timnas Silva termasuk cemerlang, pada tim U-19, dia mencetak 4 gol di final UEFA European Championship melawan Hungaria. Saat dia masuk timnas senior Portugal, dia membuktikan diri sebagai harapan baru di tahun 2016. Hanya dalam 28 pertandingan timnas senior, Silva berhasil meraih 13 gol, angka yang dicapai Cristiano Ronaldo dalam 41 pertandingan. Duetnya dengan Ronaldo juga langsung kompak, Silva mau bekerja keras berlari untuk mengejar umpan sang kapten. Mereka berdua mempunyai interaksi yang bagus, hanya dalam 9 pertandingan, mereka menyumbang 24 gol.

Kini penyerang bertinggi 184 cm ini meraih kesempatan baru setelah kurang memuaskan di AC Milan. Fans Sevilla sebenarnya kurang menyukainya saat dia pertama datang, mereka lebih memilih Michy Batshuayi atau Anthony Martial. Tapi Silva langsung membungkam keraguan mereka, dia mencetak hattrick di pertandingan perdana La Liga melawan Rayo Vallecano. Dia juga menyumbang 2 gol dalam kemenangan indah 3-0 atas Madrid minggu lalu.

Sekarang Silva menjadi bintang di Sevilla, dan fans mengaguminya. Dia disejajarkan dengan legenda klub, Frederic Kanoute yang menjadi ujung tombak Sevilla dalam musim 2006-07 meraih posisi ketiga di La Liga. Saat ini peluang tersebut terbuka lebar, Barcelona dan Real Madrid masih belum stabil. Jika dia mampu mempertahankan penampilannya, Silva akan menjadi raja baru di Sevilla.