Bagi kamu para pencinta fotografi jurnalistik dan yang senang menulis berita dari hasil foto sendiri, ada sebuah film yangmasuk rekomendasi banget nih buat bangkitin semangat kalian untuk tetap berkarya di bidang jurnalistik. Film ini juga diangkat dari kisah nyata lho.

The Bang-Bang Club,film yang dirilis pada tahun 2010 ini bercerita tentang 4 pemuda yang bekerja sebagai fotografer di perusahaan media cetak di Afrika. The bang-bang club adalah julukan untuk mereka karena memang mereka bekerja di dalam kondisi peperangan di Afrika pada tahun 1990-1994 yang saling membunuh dengan senjata tajam maupun senjata api hanya karena berbeda pandangan politik.Nama 4 pemuda itu adalah Ken Oosterbroek, Kevin Carter, Joao Silva, dan Greg Marinovich.

Foto Greg Marinovich yang memenangkan pulitzer.

The Bang Bang Club, film jurnalistik yang inspiratif

Di antara keempatnya, Greg bisa dibilang yang paling nekat. Nyaris tanpa perhitungan sama sekali, dia kadang menjatuhkan dirinya ke dalam medan perang sesungguhnya, yang hanya berjarak beberapa meter dari maut. Kenekatan itu pula yang kemudian diganjar dengan Pulitzer Prize hadiah paling bergengsi untuk para jurnalis pada tahun 1990 untuk sebuah karya fotonya yang fenomenal.

Dan ini foto fenomenal Kevin Carter yang memenangkan pulitzer.

The Bang Bang Club, film jurnalistik yang inspiratif

3 tahun kemudian giliran Kevin Carter yang meraih penghargaan Pulitzer. Foto yang dramatis tentang seorang anak perempuan pengungsi Sudan yang kelaparan dan diintai seekor burung bangkai menjadi buah bibir di mana-mana.

Kejadian di balik foto ini menjadi perdebatan tentang bagaimana sikap seorang jurnalis menghadapi situasi seperti itu, apakah membiarkan si anak kelaparan atau melakukan sesuatu untuk menolongnya? Perdebatan yang ternyata membuat Kevin makin depresi.

The Bang Bang Club, film jurnalistik yang inspiratif

Puncaknya, pada 27 Juli 1994 Carter menghabisi nyawanya sendiri. Catatan bunuh dirinya menjadi bukti kalau dia sama sekali tak bisa bertahan lagi dari segala macam trauma yang melekat selama masa pengabdiannya sebagai fotografer, ditambah lagi dengan kepergian temannya, Ken, yang meninggal dalam tugas.

Untuk lebih lengkapnya lagi, kamu mungkin harus tonton filmnya. Tapi sebelum itu, kamu bisa lihat trailer-nya dulu di bawah ini.

Semoga bermanfaat.