Merupakan sebuah anugerah tersendiri ketika sepasang suami istri dikaruniai seorang anak oleh Tuhan. Terlebih jika anak yang diberikan tersebut terlahir kembar, di mana hal tersebut sangat didambakan oleh kebanyakan orang tua.

Terlahir punya kembar parasit, kehidupan remaja perempuan ini miris

https://metro.co.uk

Namun akan menjadi berbeda jika harapan tersebut berbeda dari kenyataan. Yang mana anak yang didambakan tersebut, malah memiliki sebuah kelainan. Memang benar kembar, namun kembaran tersebut tidak lahir secara normal. Melainkan menempel pada tubuhsang anak, sehingga disebut dengan kembar parasit.

Terlahir punya kembar parasit, kehidupan remaja perempuan ini miris

https://metro.co.uk

Adalah Veronica Cominguez, gadis berusia 14 tahun asal Filipina yang lahir dengan kembar parasitnya. Terdapat dua tangan dan anggota tubuh lainnya yang tumbuh di bagian perutnya. Kembaran tersebut jelas gagal berkembang, namun sayangnya itu terus tumbuh bersama dengan Veronica.

Dikutip dari metro.co.uk, Rabu (1/8), beruntunglah bahwa Veronica yang sekolah di Iligan City tersebut akan segera menjalani operasi pengangkatan di Thailand setelah para penduduk desa bersama-sama mengumpulkan cukup uang.

Terlahir punya kembar parasit, kehidupan remaja perempuan ini miris

https://metro.co.uk

Ibu dari Veronica, Flora Cominguez, mengatakan bahwa mereka memang memiliki riwayat kembar. Dan apa yang terjadi pada putrinya, berada di luar dugaan mereka. Bagian tubuh tersebut sangat berat, sehingga membatasi ruang gerak Veronica.

Pakaian putrinya pun sering basah karena cairan yang keluar dari pusarnya. Dimana cairan tersebut berbau tidak sedap seperti ekskresi manusia. Selama memeriksakan kehamilannya, ia pikir hal itu hanyalah kembar biasa. Bahkan ia juga sempat menyiapkan dua nama untuk anaknya. Sayangnya, bayi lainnya tidak sepenuhnya berkembang sebagaimana Veronica.

Terlahir punya kembar parasit, kehidupan remaja perempuan ini miris

https://metro.co.uk

Menurut dokter yang menangani Veronica, Beda Espineda, bahwa anggota badan yang menempel tersebut bisa dipisahkan melalui operasi sederhana. Sekarang Veronica tengah menunggu agar operasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesegera mungkin.

Melalui kantor pemerintahan setempat, Veronica akan diterbangkan ke Thailand dalam beberapa minggu ke depan sekitar bulan Agustus. Seorang juru bicara dari dewan Barangay di Kabacsanan mengatakan, bahwa prosedur tersebut telah diatur. Dan mereka juga berharap agar kelak Veronica dapat menjalani hidup secara normal dan sehat sebagaimana orang lain.