Bagi penderita kanker rahim memang sering merasakan gejala haid tak teratur, namun bukan berarti orang yang mengalami haid tak teratur itu terkena kanker.Kondisi wanita yang sedang mengalami stres ataupun lelah juga bisa menyebabkan siklus haid tak teratur. Berarti jika kamu mengalami haid tidak teratur, jangan anggap itu gejala kanker rahim dulu ya.

Tak selalu kanker rahim, ini 3 penyebab haid tidak teratur

Sumber: https://kapsulmetama.com/

Ada beberapa hal yang menyebabkan siklus haid tidak teratur, di antaranya berikut ini.

1. Kanker rahim.

Gejala awal dari kanker rahim yaitu dapat menyebabkan haid yang tidak teratur. Bila kondisi kanker rahim mencapai stadium lanjut maka ketika menstruasi akan mengalami pendarahan yang lebih banyak dari biasanya.

Gejala lainnya yang dapat dirasakan oleh penderita kanker rahim yaitu terdapat benjolan di sekitar mulut rahim, dan nyeri panggul. Bahkan sampai merasakan nyeri saat berhubungan seksual dengan suami.

2. Polycystic Ovaries (PCO).

Penyakit ini adalah kondisi di mana tumbuhnya penyakit kista yang lebih dari satu. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan pada kesuburan wanita sehingga menyebabkan wanita sulit untuk hamil. Gejala yang akan dialami oleh penderita ini yaitu akan mengalami haid dalam jangka waktu yang lumayan lama dan sedikitnya volume darah yang keluar.

3. Kista ovarium atau tumor.

Gejala kista ovarium ini adalah yang paling banyak di temukan kasusnya, di mana pertanda dari orang yang mengalami penyakit ini ia akan merasakan gangguan haid. Mulai dari siklus haid yang tidak teratur bahkan mengalami nyeri haid yang tidak tertahankan. Kondisi di mana kista sudah membesar maka akan menyebabkan rasa sakit pada saat haid.

Mengacu pada pembahasan di atas. Intinya adalah haid yang tidak teratur tidak selalu menjadi pertanda terkenanya kanker rahim. Untuk memastikan bahwa kamu tidak terkena kanker rahim, sebaikya segeralah hubungi dokter. Biasanya akan dilakukan serangkaian tes seperti berikut untuk mengetahuinya, yaitu test IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat), test Pap Smear, test LBC (LIquid Based Cytology), dan test HPV.

Dengan menjalankan tes ini, maka akan lebih mudah mengetahui apa yang menyebabkan haid tidak teratur tersebut.