Gempa sejatinya merupakan getaran yang diakibatkan karena adanya pelepasan tenaga dari dalam bumi. Tenaga dari dalam bumi ini disebut tenaga endogen yang mana dapat menghasilan retakan atau patahan dalam lempeng bumi.

Indonesia sebagai salah satu negara yang masuk dalam kawasan Ring Of Fire atau cincin api pasifik membuat Indonesia menjadi negara yang sangat rawan gempa bumi. Di tahun 2018 saja Indonesia telah mengalami dua gempa besar. Bulan Agustus lalu gempa 7.0 skala richter memporak porandakan wilayah Lombok dan sekitarnya. Baru-baru ini, Donggala dan Palu diguncang gempa dengan magnitudo 7.4 skala richter yang mana disusul tsunami setinggi 3 meter. Akibatnya,banyak korban jiwa berjatuhan dan bangunan-bangunan rata dengan tanah.

Bencana gempa besar yang akhir-akhir ini terjadi bukan yang pertama kali di Indonesia. Faktanya, sebelum gempa Lombok dan Palu, di Indonesia pernah terjadi beberapa gempa besar yang berakibat buruk. Berikut ini adalah beberapa gempa besar yang pernah terjadi di Indonesia.

1. Gempa Jogja tahun 2006 (6.3 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Jogjakarta yang dijuluki Kota Pelajar ternyata pernah diguncang gempa dengan kekuatan 6.3 skala richter pada 27 Mei 2006 silam. Gempa yang terjadi 57 detik ini memakan banyak korban jiwa dan meruntuhkan banyak bangunan. Tercatat kurang lebih 5.800 korban tewas, 37.000 orang terluka dan 84.000 rumah rata dengan tanah. Gempa ini juga tercatat sebagai gempa terbesar yang pernah terjadi di Pulau Jawa dengan kerusakan yang parah.

2. Gempa Mentawai tahun 2010 (7.2 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Kepulauan Mentawai yang berada di wilayah Sumatera Barat ini diguncang gempa pada 10 Oktober 2010. Gempa yang berpusat 20 km di bawah permukaan laut ini menyebabkan tsunami yang meluluhlantakan wilayah Mentawai. Tercatat 200 rumah hanyut tersapu tsunami dan korban jiwa sebanyak 256 orang.

3. Gempa Pangandaran tahun 2006 (7.7 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Gempa berkekuatan 7.7 SR mengguncang wilayah Pangandaran pada 17 Juli 2006. Gempa besar ini disusul dengan tsunami setinggi 21 meter. Akibat dari gempa dan tsunami ini sekitar 450 orang terluka dan 52.700 orang kehilangan tempat tinggal.

4. Gempa Tasikmalaya tahun 2009 (7.7 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Gempa Tasikmalaya terjadi bulan September 2009 dengan episentrum 142 km dari Tasikmalaya dan kedalaman gempa 30 km di bawah permukaan laut. Diketahui gempa disebabkan karena terjadi pergeseran lempeng Indo-Australia. Gempa ini mengakibatkan kerusakan parah dengan area mencakup Bandung, Lampung, Pelabuhan Ratu, dan Jakarta. Berdasarkan data, 80 orang meninggal dunia, 1.250 orang terluka, dan 47 rumah hilang.

5. Gempa Flores tahun 1992 (7.8 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Gempa 7.8 skala richter mengguncang Kepulauan Flores, NTT, pada 12 Desember 1992. Gempa dengan episentrum 55 km dari Maumere ini berkedalaman 15 km di bawah permukaan laut. Gempa berkekuatan besar ini disusul dengan tsunami yang menyapu pesisir Pantai Flores. Getaran gempa juga terasa sampai Pulau Bali. Tercatat 1.951 orang meninggal dunia, 2.126 orang terluka, 25.000 rumah dan 600 sekolah rusak.

6. Gempa Bengkulu tahun 2007 (7.9 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Gempa berkekuatan 7.9 SR mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007. Episentrum gempa berada 10 km di bawah tanah. Gempa besar ini memicu tsunami setinggi satu meter dan menghanyutkan 300 rumah dan bangunan. Gempa disebabkan oleh tumbukan lempeng Sunda yang berlokasi di bawah Pulau Sumatera. Tercatat 35 orang tewas dan 200 orang terluka.

7. Gempa Aceh tahun 2004 (9.1 SR).

Tak hanya Palu, 7 daerah di Indonesia ini pernah alami gempa besar

Gempa 9.1 yang SR mengguncang pantai barat Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi yang paling parah dalam sejarah pergempaan di Indonesia. Gempa besar ini berdampak sampai ke negara-negara Asia Tenggara. Gempa yang disebabkan karena pergerakan lempeng Indian dan lempeng Burma ini memicu gelombang tsunami setinggi 9 meter dan menyapu wilayah seperti Aceh, Srilanka, India, Maladewa, bahkan pantai timur Afrika. Durasi gempa yang terjadi di Aceh ini menjadi yang terlama sepanjang sejarah, yaitu sekitar 8-10 menit. Gempa Aceh juga merupakan gempa dengan kekuatan terbesar yang pernah terjadi. Tercatat 165.708 orang menjadi korban, 14.000 orang hilang, dan 1.126.900 orang kehilangan rumah.