Seseorang dengan kepribadian temperament tinggi bukan saja menggangu orang lain tapi juga kesehatannya sendiri, dari terkena darah tinggi sampai serangan jantung. Belum lagi dengan rusaknya jalinan hubungan baik. Untuk melatih menjadi orang yang sabar memerlukan latihan bertahap. Berikut tipsnya :

1. Logika

Amarah adalah luapan dari emosi yang becampur dari pikiran pikiran negative tak terkendali. Untuk menangkalnya anda bisa memakai trik logika. Cukup simple Apakah ada manfaat dari amarah anda itu ? Misalnya ada kesal dan ingin mengumpat dari kemacetan yang terjadi didepan lampu merah. Biasanya dari membunyikan klakson sampai memaki-maki. Coba banyangkan apakah ada manfaatnya dari tindakan anda ? Apakah dengan membunyikan klakson dan mengumpat bisa mengubah menjadi lancer ? Kalau tidak untuk apa anda membuang energy anda untuk sesuatu yang tidak akan merubah kondisi ? .

2. Meditasi

Cobalah luangkan waktu 15 menit setelah semua kesibukan terhenti misalnya jam 12 malam. Lakukan meditasi bisa dilakukan dengan membaca doa simple yang anda hafal sambil merenungkan perjalanan hidup anda tadi dari pagi hingga malam. Apakah ada orang yang anda sakiti ? apakah anda sudah banyak membantu orang ? dll.

3. Tidak ada Orang Yang Sempurna

Ya , dengan menanggap semua orang tidak sempurna dan bisa salah akan membuat anda lebih menerima kekuarangan orang. Bukan maksud membiarkan kesalahan orang terhadap anda tapi lebih mentoleransi bila memang kesalahan tersebut hanya kesalahan kesalahan kecil yang tidak mengakibatkan kerugian. Dan juga lebih menjadi pribadi yang tidak dengan mudah menghakimi orang lain hanya dari sisi anda. Misal ketika anda pulang kerumah dan membunyikan klakson mobil didepan rumah anda untuk memberitahukan pembantu anda bahwa anda sudah pulang tapi pintu gerbang tidak juga dibukakan, setelah menunggu 5 menit baru dibukakan. Anda yang sabar tentunya akan lebih menanyakan alas an pembantu lama membukakan pintu tanpa harus marah - marah. Bisa saja pembantu anda lagi di toilet atau masak.

4. Menontont Kartun

Percaya atau tidak suka menonton kartun membuat anda tertawa membuat anda lebih rileks. Keceriaan dalam filem kartun dan konten imajinasinya membuat anda tersenyum mengingat masa kecil anda dulu . Dari beberapa orang yang suka menonton kartun rata rata lebih mempunyai sifat sabar.

5. Tidak Menanggapi Pancingan Emosi

Ada banyak hal dan kejadian dalam hidup yang bisa memancing emosi anda. Dari rasa kesal sampai timbul amarah karena melihat atau mendengarnya . Misal istri yang mengomel karena kita menaruh sepatu tidak pada tempatnya karena kita sudah lelah pulang kerja. Ya tidak perlu ditanggapi omelan istri tadi cukup bawa kembali sepatu anda ketempatnya, selesai. Seperti pribahasa anjing mengongong kafilah berlalu.

6. Pemaaf

Tuhan mengajarkan kita ampuni dosa kami sepeti kami pun mengampuni orang lain bukan tanpa maksud. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang pemaaf dan lapang dada. Bila memang ada masalah serius jangan kita mengkedepankan emosi / kekerasan tapi dengan memaafkan sehingga pikiran kita jernih dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik baik ( jalur hukum bila memang perlu ). Pribadi pemaaf membuat kita menjadi sabar.