Soft skillsadalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.

Soft skill dan hard skill adalah dua kemampuan dan ilmu yang dimiliki oleh masing-masing individu. Keberadaannya memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk pengembangan karir. Jika hard skill adalah kemampuan teknis yang didapat dari bangku sekolah maupun kuliah melalui pelajaran yang diperoleh,maka soft skill didapat dari dukungan lingkungan dan keluarga serta dari berbagai sumber ilmu.

Kenyataannya salah satu dari ilmu ini sering terbengkalai, baik itu dalam karir dan aktivitas sehari-hari. Seringnya kita hanya berpatokan pada hard skill saja karena ilmu tersebut banyak digunakan dalam praktiknya. Soft skill menjadi nomor yang kesekian karena semasa bangku sekolah pernah didapat meskipun hanya dalam waktu singkat. Padahal, pengembangan soft skill dapat menjadikan tolok ukur kesuksesan suatu individu dalam pengembangan karir dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa saja peta cakupan soft skill yang bisa diterapkan dalam karir maupun keseharian? Berikut penjelasannya.

1. Mengenal diri dan percaya diri (self awareness and confidence).

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Kutipan tersebut mengandung makna agar kamu mengenali dirimu terlebih dahulu, baik itu kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dapat menutupi kelebihan asalkan mau menerima terlebih dahulu apa yang terdapat dalam diri kemudian fokus untuk memperbaiki kekurangan pada perilaku yang bisa diubah dan diperbaiki, bukan fokus pada hal yang bersifat fisik yang merupakan pemberian dari Tuhan. Tujuannya agar meningkatkan kepercayaan diri.

2. Visi dan goal setting.

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Jika sebuah goal diibaratkan sebuah rencana destinasi untuk melakukan perjalanan, maka perjalanan tersebut mulai tidak jelas arahnya dan waktu tibanya.Hal tersebut sama dengan menentukan arah dan tujuan hidup kita ke depannya. Seseorang yang memiliki tujuan yang jelas akan lebih cepat menyelesaikan permasalahannya. Berbeda dengan seseorang yang tidak mempunyai tujuan yang jelas.

3. Menunda kesenangan (delay gratification).

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Hidup tak lepas dari banyaknya godaan. Namun, bagi ia yang berhasil mengalahkan godaan tersebut dan menunda kesenangannya maka ia terlahir sebagai pemenangnya. Banyak cara yang bisa dilakukan ketika ada godaan di depan mata. Salah satunya dengan menentukan prioritas dan membuat rencana.

4. Mengelola stress dan kekhawatiran.

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Sering merasa khawatir tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik?Khawatir tidak diterima atau mengecewakan orang lain?Atau khawatir memikirkan masa depan?

90% kekhawatiran tersebut tidak pernah terjadi. Tahukah kamu jika salah satu penyebab stress kebanyakan diakibatkan oleh rasa khawatir yang berlebihan. Rasa tersebut bisa menghilangkan kemampuan yang terdapat di dalam diri kita. Cara terbaik saat dihadapkan rasa khawatir adalah tenangkan pikiran, relaks, katakan bahwa semua akan baik-baik saja.

5. Berpikir kritis dan pemecahan masalah kreatif.

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Kebanyakan dari kita memecahkan masalah satu dengan yang lain menggunakan metode yang sama. Namun, kutipan dari Albert Einstein yang berisi Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan cara yang sama dengan ketika kita membuat masalah tersebut. Ini artinya, setiap permasalahan yang ada dibutuhkan pemecahan yang berbeda dan solusi yang kreatif.

Tergantung dari pokok permasalahannya. Masalah A yang melibatkan preman karena selalu minta jatah pada perusahaan tentu berbeda penyelesainnya dengan masalah B tentang isu PHK besar-besaran. Oleh karenanya dibutuhkan eksplorasi dan kepala dingin untuk menemukan solusinya.

6. Empati dan proaktif.

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Jika kamu menunggu seseorang untuk menolong, maka kamu akan menunggunya lama. Ambillah tanggung jawab. Jadilah proaktif, agar dapat mengantisipasi permasalahan tidak terjadi.

7. Mendengar aktif.

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Di dunia kerja, mendengar aktif adalah skill yang menentukan kesuksesan. Perusahaan sukses adalah yang mau mendengar konsumennya. Suatu produk akan ditinggalkan konsumennya jika tidak mau mendengar keluhan, keinginan konsumen dan pasar yang sedang berkembang. Pekerja tidak akan berprestasi jika tidak mau mendengar arahan atasannya. Seorang bos akan dibenci jika tidak mendengar aspirasi bawahannya. Sebuah perusahaan akan kacau jika orang-orang di dalamnya tidak mau saling mendengar.

Dedikasikan perhatian dan waktu, ekspresi wajah menunjukkan antusiasme, netralkan posisi, gangguan harus disingkirkan, amati isi pembicaraan, tunjukkan respons, jangan potong pembicaraan.

8. Hormat (respect).

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Orang terhormat adalah orang yang mampu menghormati orang lain. Bagaimana agar bisa membangun budaya saling menghargai?

Sebelum menghargai orang lain, hargai dirimu sendiri dengan berbagai kelebihan dan kelemahanmu, hargailah orang lain dengan keunikan, perbedaan, kelebihan dan kekurangannya. Terakhir adalah hargai waktu karena waktu tidak bisa terulang kembali dan tidak semua orang memiliki waktu yang sama.

Jika sudah bisa menerapkan ketiga prinsip di atas maka kita akan dihargai dan mendapatkan suatu penghargaan.

9. Kerjasama (teamwork).

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Suatu organisasi agar cepat mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan suatu pembagian tugas dan kerja tim. Pembagian tugas bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anggota ataupun kelebihan yang dimiliki masing-masing anggota, dengan begitu untuk mencapai suatu tujuan dan visi di organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan cepat.

10. Menyelesaikan konflik (conflict resolution).

10 Softskill ini bisa kamu terapkan dalam karir atau hidup sehari-hari

Ketika kita berkonflik dengan seseorang, ada satu hal yang akan membuat hubungan kita memburuk atau membaik, satu hal itu adalah attitude (sikap).

Dalam kehidupan sehari-hari konflik adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, namun harus dihadapi dan diselesaikan. 10% konflik berasal dari kesalahpahaman dan 90% sisanya adalah masalah komunikasi. Pastikan dalam penyampaian gunakan bahasa yang jelas dan santun agar konflik bisa teratasi.

Orang sukses merupakan orang yang sudah mengalami banyak konflik dan mampu menyelesaikannya. Sebaliknya, orang gagal adalah orang yang selalu lari dari konflik. Teknik terbaik untuk menyelesaikan konflik biasa dikenal dengan win-win solution karena dengan solusi tersebut kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan.

Secara garis besar, 10 skill terbagi menjadi dua area, yaitu intrapersonal dan interpersonal. Namun, untuk area berpikir kritis dan pemecahan masalah kreatif serta empati dan proaktif masuk di antara intrapersonal dan interpersonal. Karena skill ini mengandung dua area tersebut.

Susunan 10 materi menggambarkan urutan dan kesinambungan. Misalnya, visi dan goal setting berdampingan dengan menunda kesenangan. Karena jika orang punya visi akan memilih untuk menunda kesenangannya sebelum semua visinya tercapai. Demikian juga dengan empati dan mendengarkan aktif yang kaitannya sangat erat. Karena active listening mencerminkan nilai empati yang tinggi.