Jika melihat gedung-gedung tinggi maupun bangunan dengan desain unik, apa yang kamu pikirkan? Hal pertama yang muncul di pikiran orang kebanyakan pastinya adalah "Wah, keren sekali bangunan itu. Arsiteknya pasti berbakat". Akan tetapi, jika seseorang ditanya ingin kuliah jurusan apa lalu menjawab Teknik Sipil, banyak orang awam masih bingung dan malah balik bertanya jurusan apakah itu dan bagaimana prospek kerjanya. Yang paling bikin geleng-geleng kepala adalah ketika salah satu teman penulis malah balik bertanya, "Teknik Sipil itu apa? Pegawai Negeri Sipil?"

Ternyata masih banyak yang kurang tahu apa itu Teknik Sipil. Dan juga jika dijelaskan masih sering tertukar dan salah kaprah dengan jurusan "tetangga", yaitu Arsitektur. Jika suatu bangunan memiliki desain yang istimewa, maka arsiteklah yang mendapat pujian. Namun jika suatu bangunan ambruk, maka yang disalahkan malah insinyur sipilnya.

Jadi, apakah Arsitektur dan Teknik Sipil itu sebenarnya sama? Apakah mereka berhubungan? Supaya gak bingung lagi, yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. Arsitek fokus ke gambar, sedangkan Teknik Sipil fokus ke perhitungan.

Serupa namun tak sama, ini 5 perbedaan jurusan Arsitektur dan Sipil

Foto: pdhacademy.com

Kedua jurusan ini memang sama-sama berada di bawah Fakultas Teknik, akan tetapi fokus pembelajarannya berbeda. Di jurusan Arsitektur, kamu akan banyak belajar tentang menggambar desain suatu bangunan, baik itu sebuah rumah, rumah sakit, mall, gedung bertingkat, dan lain-lain. Sedangkan di jurusan Teknik Sipil, kamu akan belajar tentang perhitungan untuk membangun suatu bangunan, seperti kuat tekan beton, hitungan pondasi tanah, menghitung debit aliran air sungai untuk membuat sebuah bendung, dan lain-lain. Maka dari itu, untuk masuk ke kedua jurusan ini tentu saja harus menyenangi matematika, karena setiap hari akan berhadapan dengan angka.

2. Arsitek fokus ke desain bangunan, sedangkan Teknik Sipil fokus ke detail potongan gambar.

Serupa namun tak sama, ini 5 perbedaan jurusan Arsitektur dan Sipil

Foto: harianbisnis.co.id

Kedua jurusan ini juga sama-sama mempelajari gambar teknik, akan tetapi jurusan Arsitektur lebih fokus ke desain keindahan, keunikan, maupun interior sebuah bangunan. Sedangkan Teknik Sipil mempelajari gambar teknik dengan tujuan agar nantinya bisa membaca gambar rencana dari seorang arsitek, dan juga pembelajarannya lebih berfokus ke detail potongan gambar, misalnya seperti gambar pondasi, gambar potongan melintang, dan lain-lain.

3. Arsitek mendesain, Insinyur Sipil merealisasikan.

Serupa namun tak sama, ini 5 perbedaan jurusan Arsitektur dan Sipil

Foto: engineeringinterviewquestions.com

Seperti poin yang disampaikan di atas, arsitek erat kaitannya dengan insinyur sipil. Memang arsiteklah yang merancang desain suatu bangunan, tetapi yang mewujudkan ide cemerlang tersebut ke dalam suatu proyek konstruksi adalah seorang insinyur sipil. Jika pada suatu desain arsitek tampaknya mustahil atas perhitungan insinyur sipil untuk dilaksanakan di lapangan, maka arsitek harus mengubah atau menyiasati sedikit gambar tersebut sehingga bisa direalisasikan.

4. Perbedaan bidang peminatan.

Serupa namun tak sama, ini 5 perbedaan jurusan Arsitektur dan Sipil

Foto: economy.okezone.com

Teknik Sipil memiliki lima penjuruan atau peminatan, yaitu bagian sumber daya air (sungai, bendungan), manajemen konstruksi, struktur, geoteknik (tanah, pondasi), dan transportasi (jalan, jembatan, lalu lintas). Sedangkan Arsitektur hanya memfokuskan diri pada desain suatu bangunan, entah dari segi estetika maupun interior.

5. Perbedaan lokasi kerja.

Serupa namun tak sama, ini 5 perbedaan jurusan Arsitektur dan Sipil

Foto: megapolitan.kompas.com

Walaupun sama-sama berada di proyek, Arsitek kebanyakan bekerja di dalam kantor; mendesain gambar rencana menggunakan software-software canggih dengan laptop. Sedangkan seorang Insinyur Sipil membagi waktunya bekerja di dalam kantor maupun terjun langsung ke lapangan (lokasi proyek).

Jika kamu orang yang cepat bosan dengan rutinitas pekerjaan di dalam kantor, Teknik Sipil mungkin bisa menjadi salah satu opsimu. Selama Indonesia masih terus membangun, lapangan pekerjaan untuk Teknik Sipil maupun Arsitektur tidak akan mati. Jadi, jangan takut untuk masuk salah satu jurusan ini ya.

Itulah beberapa perbedaan dan persamaan jurusan Arsitektur dan Teknik Sipil. Semoga bisa sedikit menambah pengetahuan sobat muda tentang dua jurusan teknik ini ya.