Setiap barang yang dijual pasti mempunyai sebuah merek atau brand sebagai media pemasarannya.Selain itu,merek digunakan untuk menunjukkan tanda dari dagangan yang dijual tersebut. Di Indonesia sendiri sudah ada berbagaimerek barang yang tersebar pada setiap toko ataupun mall.

Ternyata ada beberapa brand yang sudah melekat di masyarakat Indonesia hingga melabelinya sebagai produk lokal, namun ternyata berasal dari luar negeri.Tentu saja hal ini sangat tidak terduga bagi kita mengingat beberapa brand ini sering kita gunakan. Apa sajakahmerek-merek tersebut? Yuk, cek di bawah ini.

1. Khong Guan.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

Khong Guan merupakan perusahaan pembuat biskuit yang sudah ada sejak dahulu hingga sekarang. Kita sering kali menganggap Khong Guan merupakan produk asli Indonesia, tetapi hal tersebut sangat keliru.

Khong Guan merupakan produk asli Singapura. Sepasang kakak beradik asal Fujian, Cina, yaitu Chew Choo Keng dan Chew Choo Han yang bertindak sebagai pencipta merek ini. Saat ini biskuit Khong Guan sudah diekspor hingga ke lebih dari 40 negara.

2. Mylanta.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

Selama ini kita menganggap kalau Mylanta merupakan produk asli Indonesia, namun hal tersebut salah. Ini karena obat untuk meredakan penyakit maag ini diproduksi di Amerika Serikat oleh perusahaan Johnson and Johnson.

Ternyata, sajian kemasan Mylanta yang didistribusikan ke berbagai negara berbeda beda sesuai negara yang dituju sehingga kita menganggap kalau Mylanta adalah produk asli Indonesia.

3. Timezone.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

Siapa yang biasanya suka bermain di Timezone? Selama ini kita menganggap Timezone asli Indonesia karena dikelola oleh Matahari Departement Store dan memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, tetapi hal tersebut keliru.

Ini karena Timezone berasal dari Australia dan sudah dibuka sejak 1978. Dulu kalau pengin main game di sini kita mesti menukarkan koin, tapi sekarang kamu cuma butuh kartu seperti kartu debet bank.

4. Pantene.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

"Aku jadi duta shampo lain?" Kata-kata itulah yang terbesit di kepala kita ketika mendengar kata Pantene.Selama ini kita menganggap Pantene merupakan produk asli Indonesia karena menggunakan brand ambassadorpenyanyi kenamaan Indonesia, Anggun C. Sasmi. Namun ternyata hal tersebut keliru.Ini karena Pantene merupakan shampo asal Amerika Serikat yang didistribusikan oleh Procter and Gamble alias PNG. Hingga sekarang, shampo Pantene sudah dijual di 50 negara.

5. Sepatu Bata.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

Pasti tidak ada yang menduga kalau sepatu Bata bukan merupakan produk asli Indonesia. Ini karena sepatu Bata berasal dari perusahaan T&A Bata Shoe Company asal Republik Ceko yang didirikan oleh Tomas, Anna, dan Antonin Bata pada tahun 1894.

Sepatu ini sudah masuk ke Indonesia pada 1939 dan setiap tahunnya mereka berhasil memproduksi 7 juta pasang sepatu. Sayangnya pada 1978 perusahaan ini berstatus PMA atau Penanaman Modal Asing dan sempat ditentang.Alhasil, izin dagang sepatu Bata pun diambil alih oleh perusahaan dalam negeri.

6. Oli TOP 1.

Sering disangka asli Indonesia, ternyata 6 merek ini berasal dari luar

Generasi zaman dulu pasti nggak asing dengan oli yang terkenal di awal tahun 2000 ini karena biasanya pada saat itu oli ini sering disebut oli artis. Selama ini kita menganggap kalai oli TOP 1 merupakan produk asli Indonesia karena banyak artis Indonesia yang menjadi brand ambassador produk ini.

Namun, hal tersebut keliru. Ini karena oli TOP 1 merupakan produk impor asli Amerika Serikat yang ditemukan oleh seorang veteran Perang Amerika bernama William Arthur Ryan. Dan bisnis ini pun saat ini dipimpin oleh putra William, Joseph Matthew Ryan.