Sering dianggap sama, 10 hewan ini ternyata sangat berbeda

Dunia hewan memiliki banyak keragaman. Terkadang hal tersebut membuat banyak orang salah mengidentifikasi antara satu hewan dengan yang lain, termasuk beberapa hewan ini. Sekilas mereka memang terlihat mirip, namun tahukah kamu bahwa mereka ternyata berbeda?

Yuk, simak hewan-hewan berikut ini dan pastikan kamu tidak salah menyebutnya lagi, ya.

1. Kura-kura dan penyu.

Penyu dan kura-kura memiliki ciri fisik yang mirip karena berasal dari Ordo yang sama,Terstudinata. Namun, perbedaan mendasar antara kura-kura dan penyu adalah pada alat gerak mereka.

Kura-kura memiliki kaki pendek dan kuat, cakar yang panjang untuk menggali tanah, dan lebih banyak menghabiskan waktunya di daratan dan sedikit di perairan (air tawar). Sedangkan penyu memiliki sirip dan kaki yang berselaput, serta menghabiskan lebih banyak waktunya di perairan (air asin/ air laut) dibandingkan dengan di daratan.

Selain itu kura-kura termasuk hewan herbivora, yakni pemakan tumbuh-tumbuhan seperti rumput, sayur, buah, dan bunga. Sedangkan penyu termasuk hewan omnivora, yakni pemakan segala, seperti ikan kecil, ubur-ubur, tumbuhan laut, dan serangga.

2. Kijang dan rusa.

Nah, kedua hewan ini juga terlihat mirip, namun ternyata berbeda.Hal yang menjadi pembeda mendasar antara kijang dan rusa terdapat pada tanduknya. Pada kijang, tanduk bercabang tiga. Sedangkan pada rusa, tanduknya bercabang dua.

Ukuran tubuh kijang lebih kecil dibandingkan rusa. Namun untuk masalah lari, kijang juaranya. Kijang memiliki kecepatan lari yang lebih cepat dibandingkan dengan rusa.

3. Katak dan kodok.

Nah, siapa yang masih bilang kalau katak dan kodok itu sama? Mereka berbeda, hanya saja mereka ternyata memang satu Ordo,Anura.

Katak memiliki tekstur kulit yang licin, sedangkan kodok memiliki tekstur kulit yang kasar, penuh dengan granul (tonjolan-tonjolan kecil maupun besar). Namun, perlu diperhatikan, baik kulit katak maupun kodok sama-sama menghasilkan racun. Jadi, hati-hati saat berada di sekitar mereka, ya.

Dilihat dari kemampuan meloncatnya, katak memiliki kemampuan meloncat yang lebih baik dibandingkan dengan kodok. Hal ini karena katak memiliki kaki belakang yang lebih panjang dibandingkan dengan kodok.

Hal lain yang menjadi pembeda adalah ada bagian gigi. Tahukahh kamu bahwa ternyata kodok tidak memiliki gigi? Eits, jangan salah, kodok tidak memiliki gigi karena cenderung menyerang mangsanya dari jarak dekat, sedangkan katak memiliki gigi-gigi kecil dan lidah yang panjang dengan enzim perekat.

4. Llama dan alpaca.

Siapa yang belum familiar dengan kedua hewan ini? Mereka adalah hewan bermuka lucu dan berbulu tebal dan sama-sama termasuk dalam keluarga unta (family Camilidae).

Ciri yang menjadi kunci pembeda kedua hewan ini terdapat pada telinganya. Telinga llama berukuran lebih panjang (oval, melengkung) dengan bentuk menyerupai pisang. Sedangkan telinga alpaca berbentuk runcing dan lebih pendek dibanding dengan telinga llama. Selain itu, ukuran tubuh llama lebih besar dan tinggi dibandingkan dengan alpaca.Llama memiliki tubuh yang lebih besar (dapat mencapat 180 kg) dibanding dengan alpaca (hanya 80 kg saja).

5. Anjing laut dan singa laut.

Singa laut dan anjing laut benar-benar mirip, ya.Eits, kamu tetap bisa membedakan mereka lho. Kamu dapat memperhatikan bulu di seluruh tubuh mereka. Singa laut memiliki bulu yang lebih panjang dan terlihat dari jarak cukup jauh, sedangkan anjing laut memiliki bulu yang lebih pendek dan cenderung tidak terlihat dari jarak jauh.

Lalu, kamu dapat melihat perbedaan pada sirip mereka. Sirip pada anjing laut biasanya pendek di depan, bercakar, berbulu, dan tidak bisa ditekuk sehingga mereka biasanya tidak mampu berjalan sempurna di daratan.Sedangkan sirip singa laut panjang di depan, berkuku pendek, tidak berbulu, dan bisa ditekuk di depan. Singa laut dapat berjalan dengan sirip belakangnya.

Nah, itulah fakta hewan yang mirip namun ternyata sangat berbeda. Bagaimana, sekarang kamu dapat lebih mudah membedakan mereka, bukan?