Serba-serbi tentang virus Corona yang perlu kamu ketahui

Masyarakat Tiongkok dibuat khawatir dengan penyakit misterius yang sudah membuat lebih dari 65.210 telah terinfeksi dan 1.486 orang di antaranya telah meninggal. Virus ini muncul di Provinsi Hubei, Kota Wuhan, Tiongkok, China. Berdasarkan sampel virus yang dianalisis di laboratorium pejabat kesehatan Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyimpulkan bahwa penyakit seperti Pneumonia tersebut adalah Virus Corona dan sudah dalam kondisi darurat.

Virus Corona adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung, kelelawar, dan hewan mamalia. Umumnya virus ini menyebabkan cepat menular melalui hidung, tenggorokan bagian atas atau kerap disapa sinus. Banyak warga Wuhan frustasi karena kota ini ditutup tiba-tiba untuk mencegah penyebaran virus ini.

Media sosial menunjukkan foto supermarket kehabisan sayuran segar dan beberapa toko ikan tutup, serta bahan kebutuhan pokok. Oleh karena itu masyarakat harus mencari bahan makanan untuk digunakan lebih dari tiga minggu ke depan, dan diharuskan dengan memasaknya sendiri, tidak diperkenankan membeli di luar.

Awal penyebaran.

Virus tersebut diduga hanya menular melalui hewan lalu ke manusia. Ada pun sumber penularannya yaitu dari pasar hewan Kota Wuhan dan virus ini dipastikan dapat menyebar antar manusia.

Korban pertama.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Tiongkok, dua orang yang terinfeksi virus justru tinggal sangat jauh dari Kota Wuhan. Akan tetapi salah satu anggota keluarga mereka ada yang baru pulang dari kota tersebut. Awalnya penelitian menunjukkan virus ini berkaitan erat dengan sampel virus Corona mirip SARS dari kelelawar. Tetapi analisa mendetail menduga virus datang dari ular, seperti ular kobra Cina. Selain di Cina, virus ini sudah menyebar ke belasan negara di antaranya, Amerika Serkat, Autralia, Jepang, Korea Selatan, Nepal, Malaysia, Prancis, Singapura, Tiwan, Thailand, Vietnam.

Gejala dan pencegahan virus Corona.

Virus ini memiliki gejala atau tanda-tanda jelas sebelum terinfeksi virusnya, berikut di antaranya:

1. Gejala seperti flu dan batuk.

2. Sesak dibagian dada.

3. Sulit bernapas mirip SARS.

4. Demam berkepanjangan.

5. Nyeri otot dan mudah lelah.

6. Menyerang paru-paru, saat meradang paru-paru berisi cairan.

7. Dapat menjadi Pneumonia.

8. Menular dari orang ke orang.

Cara mencegah virus Corona.

Hingga saat ini belum terdapat obat bagi yang terinfeksi, dan belum ditemukan vaksin yang dapat melindungi manusia dari infeksi virus Corona. Namun berikut adalah beberapa tips untuk menghindari atau mencegah virus Corona yaitu:

1. Hindari menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan yang kotor.

2. Cuci tangan dengan air dan sabun.

3. Hindari kontak dengan hewan dan orang yang sakit.

4. Menggunakan masker ketika bepergian.

Antisipasi Indonesia.

Virus ini sudah menyebar ke negara Malaysia dan Singapura yang sangat dekat sekali dengan Indonesia tentunya pemerintahan Indonesia sudah mulai mengantisipasi masuknya virus ini dengan cara menyiapkan thermal scanner atau pemindai suhu tubuh di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengantisipasi mulai dari pengisian data kemudian dicek suhu tubuh masyarakat yang tiba di Bandara Soetta ini.

Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan dengan memakan makanan yang sehat, kaya akan serat dan mineral, minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun karena kita tidak tahu di mana saja bakteri itu datang. Juga sering menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah. Selalu waspada, ya. Jangan lupa jaga kesehatan!