Angka populasi anjing liar terus meningkat di beberapa negara di dunia, dan Bolivia termasuk salah satu diantaranya. Saat ini, ada sekitar dua juta lebih anjing liar yang berkeliaran di Bolivia yang sebagian besar ditinggal oleh pemiliknya. Terlebih lagi, apakah kamu tahu bahaya dari hewan liar seperti anjing liar misalnya?

Karena sudah terbiasa liar dan tidak tersentuh manusia, artinya mereka bisa saja menyerang manusia. Kehidupan mereka yang tidak terurus juga tidak menuntup kemungkinan mereka sudah terkena penyakit dan bakteri sehingga bisa menular ke manusia.

Untungnya ada seorang pria di Bolivia yang mencurahkan hatinya untuk mengurus anjing-anjing liar yang berkeliaran di sana, namanya Fernando Kushner. Pria asal La Paz ini memiliki cara tersendiri namun sangat efektif untuk membuat anjing liar menjadi "tidak liar" seperti sebelumnya.

1. Seekor anjing liar yang ia temukan sekitar 4 tahun lalu mengubah jalan hidupnya dan membuatnya memikirkan anjing-anjing liar.

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Fernando merupakan seorang pembisnis yang cukup sukses di bidang brand marketing. Sampai suatu hari, ia menemukan anjing terlantar yang kelaparan di pinggir jalan sepulang dari kelas yoga. Pertemuan tersebut nampaknya mengubah sesuatu dalam diri Fernando.

Fernando memberikannya sepotong kecil sandwich, anjing tersebut memakannya sampai habis dan menjilati tangan Fernando lalu menciumi leher Fernando. Cara berterima kasih yang dilakukan anjing tersebut melelehkan hati Fernando.

Kejadian ini membuat hatinya terdorong untuk memberi makan anjing tersebut keesokan harinya. Pertemuan tak terduga ini mengubah hatinya. Ia yang pada saat itu memiliki jabatan sebagai Marketing Executive, memutuskan melepas karirnya dan pergi untuk membantu anjing-anjing terlantar di lingkungannya.

2. Sampai hari ini, ia memberi makan ratusan anjing di wilayah La Paz dari pagi sampai malam hari.

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Fernando berenti dari pekerjaannya dan mulai rutin setiap hari berkeliling di kota La Paz membagikan makanan untuk anjing. Setiap hari ia mengunjungi distrik yang sama dan meletakkan makanan di tempat yang sama agar setiap anjing dapat dengan mudah menemukannya.

Menjelang sore, ia kembali ke tempat di mana ia meletakan makanan untuk memastikan apakah makanan sudah termakan atau belum, ini ia lakukan setiap hari. Fernando benar-benar berkomitmen dalam misinya ini, dan usaha beratnya terbayarkan dengan jilat sayang oleh anjing-anjing tersebut.

3. Pertanyaannya, dari mana ia bisa mendapat makanan sebanyak itu? Jawabannya sangat sederhana, namun sangat jenius!

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Makanan tersebut berasal dari makanan sisa di restoran, kafe, dan tempat makanan di sekitar rumah Fernando. Setiap harinya ia bisa mengumpulkan makanan sampai 15 wadah makanan sisa mulai dari ayam, tulang, dan sisa makanan lezat lainnya.

Fernando juga mencampurkannya dengan biskuit anjing yang ia beli dengan uangnya sendiri. Setiap anjing mendapatkan asupan 0.9 kg makanan restoran dan 0.25 kg biskuit anjing.

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Saat ini ia masih melakukan pekerjaannya seorang diri dibantu dengan beberapa tempat makan yang memberikannya sisa makanan. Namun ia berharap suatu saat mampu memiliki anggota yang membantunya melakukan pekerjaan mulia ini.Ia juga aktif di social media, terutama facebook dan menyebarkan foto kegiatannya di sana.

4. Selain memberi makanan, Fernando juga mengurus anjing yang memiliki kondisi sangat memprihatinkan.

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Fernando juga menjadi relawan di penampungan anjing. Ia berkunjung ke beberapa tempat penampungan anjing sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu. Ia juga menggunakan keterampilan marketingnya untuk menarik perhatian orang-orang dan perusahaan yang tertarik mengenai isu anjing liar dan terlantar.

"(sampai saat ini) aku telah menjalani 1,300 interview dengan banyak saluran televisi dan surat kabar baik dari dalam maupun luar Bolivia. Aku bukanlah politisi ataupun artis yang harus diikuti. Aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan," ujar Fernando.

Ia juga membujuk beberapa perusahaan besar di Bolivia untuk menyebarkan slogannya berupa "Adopt, don't buy" yang berati ia mengajak masyarakat untuk mengadopsi anjing yang terlantar ketimbang membelinya di toko hewan.

Seorang pria berhenti dari pekerjaan untuk melakukan ini, bikin haru

Fernando menunjukkan bahwa kita tidak harus memiliki uang yang banyak untuk memberikan atau menolong sesuatu. Kita tentu juga bisa melakukan hal yang sama seperti Fernando di lingkungan kita. Seperti memberikan makanan kepada anjing dan kucing yang kelaparan, ataupun pengemis dan gelandangan yang terlantar begitu saja.

Bukankah sangat menyenangkan untuk berbuat baik?