Sebuah masa lalu di sekolah menengah saintifik, kesadaran tidak ingin mengenakan gaun laboratorium seumur hidup, hasrat besar untuk menggambar, dan membalikkan rute yang memungkinkannya mengubah hobi menjadi pekerjaan. Begitulah sosok Paolo Beghini, ilustrator berusia 25 tahun dari Italia ini belajar di Akademi Seni Rupa di Urbino dan kemudian mengkhususkan diri sebagai teknisi komunikasi dan multimedia dengan kursus IFTS di Bologna.
Seperti banyak ilustrator sebelumnya, Paolo juga percaya bahwa karyanya tidak hanya artistik dan kreatif. Dia percaya gaya, kepribadian, sifat ilustrator tidak boleh menang atas konten yang akan dikomunikasikan. Dia mencoba membawa konsep, ide, cerita dari titik A (media visual) ke titik B (pembaca atau penonton). Keterampilan ilustrator adalah membuat perubahan ini dalam cara yang paling kreatif tanpa kehilangan konten, terutama dalam metafora visual yang terlalu rumit (lelucon yang bagus tidak perlu penjelasan).
Nah, seperti dilansir dari akun Instagram Paolo Beghini, @beghini_illustrator_, Rabu (26/12), Kamu bisa lihat beberapa ilustrasinya yang brilian di bawah ini.
1. Akankah Bumi bisa memberi makan semua orang di masa depan?
Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
2. Media sosial akan membuka pusat pelatihan baru untuk mendapatkan keterampilan digital yang tersedia untuk semua orang.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
3. Seniman ini juga soroti krisis sayap kiri di Eropa.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
4. Tentang darurat medis dan krisis yang berkembang di pusat-pusat penahanan imigrasi.
Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
5. Tentang perjalanan ruang angkasa dan hidup di Mars.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
6. Senjata rayuan.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
7. Kita tak bisa lagi berpura-pura bahwa membiarkan pasar memutuskan apa yang terbaik bagi kita akan mengarah pada apa pun selain bencana.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram
8. Bahkan sampai tentang kegagalan dalam cinta.

Credit: @beghini_illustrator_ • Instagram