Kanker darah adalah penyakit yang menyerang sel-sel darah putih, di mana sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap penyakit maupun benda asing. Perlu kamu ketahui bahwa sel darah putih itu berasal dari sumsum tulang belakang. Cara kerja sel darah putih yaitu akan berkembang dalam tubuh secara teratur pada saat tubuh terserang infeksi.

Namun bila tubuh terserang kanker darah, maka sumsum tulang belakang akan memproduksi sel-sel darah putih yang tidak normal dan tidak akan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Kanker akan muncul dan dimulai pada sumsum tulang dan sel kanker akan mengganggu fungsi sel darah yang nomal.

Selain perubahan DNA, 5 hal ini tingkatkan risiko terkena kanker darah

Sumber : https://lingshenyao.id/asal-usul-kanker/

Kanker darah disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel darah yang tidak terkendali. Pada kondisi normal, sel-sel darah di dalam tubuh akan tumbuh dan menyebar mengikuti jalurnya dengan teratur, membelah dirinya, dan bisa mati sendiri. Tapi lain halnya dengan sel kanker darah. Sel kanker darah tumbuh tidak menyebar, tidak mati sendiri, dan malah merusak fungsi sel darah normal.

Penyebabkanker darah.

Kanker darah belum dapat dipastikan penyebabnya, namun para ilmuan berpendapat bahwa ini terjadi karena adanya perubahan DNA yang mengakibatkan sel darah sehat menjadi sel kanker. Namunada beberapa hal lainnya yang bisa meningkatkan risiko kamu terkena kanker darah, di antaranya:

1. Faktor keturunan.

Jika kamu memiliki orang tua, saudara, kakek, atau memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit leukimia, maka kamu juga kemungkinan bisa terkena kanker darah. Pada beberapa kasus yang disebabkan oleh riwayat keluarga, penyakit ini sering diturunkan pada pria.

2. Radiasi.

Radia juga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena leukimia. Mungkin itulah yang menjadi penyebab mengapa wanita hamil dilarang melakukan pemeriksaan sinar X atau rontgen. Karena hal itu bisa meningkatkan risiko jabang bayi terkena leukimia.

3. Pernah menjalani pengobatan kanker.

Sama halnya dengan radiasi. Orang yang seudah pernah menjalani pengobata kenker seperti terapi dan kemoterapi juga memiliki risiko terkena kanker darah.

4. Terkena pajanan zat kimia tertentu.

Zat kimia tertentu bisa menyebabkan kanker darah, misalnya kamu pernah terlibat dalam kecelakaan nuklir atau tersiram benzena. Benzena adalah zat kimia yang bersifat karsinogenik atau zat yang bisa menyebabkan kanker. Benzena sering dipakai pada produksi bensin, karet buatan, tinta printer, pewarna rambut, dan produksi obat.

5. Merokok danminum kopi.

Rokok dan kopi selain bisa menyebabkan penyakit lain ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker darah jika dikonsumsi secara berlebihan.Pada sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang merokok bisa terkena leukimia. Bahkan jika seseorang merokok sebelum masa kehamilan, leukimia juga dapat terjadi pada anaknya. Hal ini disebabkan karena kandungan karsinogen pada rokok akan terserap oleh paru-paru dan kemudian dialirkan melalui pembluh darah.

Sedangkan kopi sangat dilarang bagi wanita yang sedang mengandung. Pada sebuah studi juga telah menunjukkan hasil bahwa meminum lebih dari 2 gelas kopi per hari bisa membahayakan janin dan meningkatkan risiko janin terkena leukimia.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya leukimia pada seseorang. Semoga dengan artikel ini bisa membuat kamu lebih waspada terhadap penyaki ini.