Iko Uwais saat ini bisa dibilang rajanya aktor laga Tanah Air. Berkat kepiawaiannya dalam ilmu beladiri, suami Audi Item ini mampu menembus industri hiburan Hollywood. Tak hanya Iko Uwais, sederet nama seperti Joe Taslim dan Yayan Ruhian juga sudah membintangi sejumlah film internasional.
Namun jauh sebelum itu, Indonesia juga pernah punya bintang-bintang laga andalan pada era 90-an. Meski tak sampai menembus Hollywood, nama mereka masih dikenang sebagai salah satu aktor laga terbaik di Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini lima aktor era 90-an yang sering muncul di berbagai sinetron laga Tanah Air.
1. Ari Wibowo.
Foto: Instagram.com/ariwibowo_official
Ari Wibowo merupakan salah satu aktor yang lihai dalam ilmu beladiri. Ia juga kerap membintangi sejumlah sinetron laga pada era 90-an. Salah satu yang paling diingat penonton adalah aksinya di sinetron Deru DebudanJacky.
2. Ken Ken.
Foto: kompas.com
Pemilik nama asli Herning Sukendro ini merupakan pemeran Wiro Sableng versi sinetron yang tayang pada era 90-an. Pria yang akrab disapa Ken Ken tersebut kini sudah lama pensiun dari industri hiburan dan memilih banting setir sebagai petani.
3. Marcelino Lefrandt.
Foto: Instagram.com/marcelinolefrandt
Mungkin banyak yang mengenal Marcelino Lefrandt sebagai pemain sinetronBidadari.Namun sebelum itu, ia lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai aktor sinetron laga. Beberapa sinetron laga 90-an yang ia bintangi adalahJaclyn 1, Jaclyn2, Raja Jalanan,danDeru Debu.
4. Dede Yusuf.
Foto: Instagram.com/ddyusuf66
Aktor satu ini telah memulai kariernya sejak era 80-an dengan membintangi berbagai film. Pada era 90-an, ia kemudian banyak membintangi berbagai sinetron laga. Salah satu sinetron laga yang paling populer adalah Jalan Makin Membarapada tahun 1995.
5. Willy Dozan.
Foto: Instagram.com/willydozan777
Willy Dozan merupakan aktor laga Tanah Air yang sempat membintangi sejumlah film laga Mandarin. Meski terbilang sukses di Hongkong, Willy Dozan justru lebih dikenal masyarakat lewat aktingnya di sinetron Deru Debu yang tayang tahun 1995 lalu.
