Kejadian tak senonoh mewarnai gelaran piala dunia 2018. Julieth Gonzalez Theran, perempuan asal Kolombia yang berprofesi sebagai wartawan olahraga ini mengalami pelecehan ketika melaporkan euforia yang terjadi di Kota Saransk, Rusia usai pertandingan Kolombia versus Jepang.

Reporter ini alami pelecehan seksual saat meliput Piala Dunia 2018

Reporter ini alami pelecehan seksual saat meliput Piala Dunia 2018

Theran mendapatkan perlakuan yang kurang baik ini dari salah satu oknum suporter sepakbola yang juga merupakan warga setempat. Ketika sedang melaporkan di depan kamera, seorang pria yang memakai topi berwarna biru tiba-tiba menghampiri Theran untuk memegang dadanya dan mencium pipinya. Namun Theran terus melanjutkan laporanya di depan kamera, tanpa menghiraukan kejadian yang menimpanya.

Saya berada di sana selama sekitar dua jam untuk mempersiapkan barang-barang saya dan tidak ada yang terjadi pada saya. Tetapi ketika saya telah berbicara di depan kamera, orang itu memanfaatkannya, ujarnya, dikutip dari Mirror, Kamis (21/6).

"Dia mendatangi saya, memberi saya ciuman dan dia menyentuh payudara saya. Saya harus melanjutkan (laporannya), setelah itu saya mencoba untuk melihat apakah pria itu masih ada di sana tetapi dia telah pergi."

Reporter ini alami pelecehan seksual saat meliput Piala Dunia 2018

Meskipun terkesan menghiraukan, Theran sebenarnya merasa sangat kesal dengan tindakan oknum suporter sepakbola tersebut. Theran tetap melanjutkan liputan untuk berlaku profesional sebagai seorang reporter. Theran pun berbicara bahwa dirinya tidak pantas mendapatkan perlakuan tersebut. "Kami tidak pantas mendapatkan perlakuan ini. Kami sama-sama profesional. Saya berbagi kebahagiaan sepakbola tetapi kami harus mengidentifikasi batas antara kasih sayang dan pelecehan."