Anda ingin main perosotan yang terjun langsung ke laut? Menginap di pulau kecil berpasir putih? Atau melihat pembuatan perahu kayu? Semua hal tersebut bisa anda dapatkan di wisata bahari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Untuk memasuki kawasan tersebut, anda harus singgah terlebih dahulu di Pulau Camba-cambang.

Angkat ranselmu, jalan-jalan yuk ke Pulau Camba Cambang yang eksotis!
Pulau tersebut jaraknya hanya 15 menit dari daratan Pangkep. Untuk mencapai pulau ini anda perlu menyewa kapal dengan biaya Rp 150.000 pulang pergi dari pelabuhan Maccini Baji. Kapal tersebut bisa dimuati hingga delapan sampai sepuluh orang.

Pulau yang luasnya hanya 0,4 hektar tersebut dahulu memiliki dua buah tanaman asam kembar. Dari tanaman tersebutlah nama pulau ini berasal. Dahulu, Pulau Camba-cambang jarang didatangi orang. Tempat tersebut merupakan lokasi penguburan Andi Mampe- seorang sakti yang dihukum mati karena melakukan kejahatan berat. Kepalanya ditanam di Camba-cambang sedangkan badannya dikubur di tempat lain.
Angkat ranselmu, jalan-jalan yuk ke Pulau Camba Cambang yang eksotis!
Villa di P. Camba Cambang


Kini, Pulau Camba-cambang menjadi lokasi yang kerap dikunjungi turis. Pulau tersebut menjadi titik awal wisata untuk menuju pulau-pulau lain. Camba-cambang memiliki rumah makan dengan fasilitas villa-villa kayu yang letaknya di atas air.

Di sini, pengunjung bisa bermain air dengan fasilitas perosotan yang langsung meluncur ke laut bebas. Jangan khawatir tenggelam. Tempat tersebut dijaga oleh jarring supaya orang tidak terbawa arus. Pengelolatempat ini menyediakan pelampung bagi pengunjung yang tidak bisa berenang.

Tiap akhir pekan, pulau ini mulai ramai oleh wisatawan lokal. Mereka bisa bermain pasir di lapangan berpasir putih yang lengkap dengan ayunan dan mainan anak-anak. Anda juga bisa menikmati ikan bakar di tempat ini.


Dari Pulau Camba-cambang, turis bisa melanjutkan perjalanannya ke pulau-pulau lain. Dari 115 pulau kecil yang ada di kawasan Pangkajene dan Kepulauan, beberapa mulai ditata untuk kawasan turisme.

Pengunjung bisa melihat pembuatan perahu kayu di Pulau Kulambing hingga belajar sejarah masuknya Islam pada abad ke 15 di Pulau Salemoh. Untuk anda yang tertarik melihat hewan-hewan laut, pengelola akan mengantar ke tempat penyu bertelur atau titik berterumbu karang untuk snorkeling. Jika belum puas, anda bisa menjelajahi pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni di sekitar Pulau Camba-Cambang.