Sejak pemerintah menginformasikan darurat Covid-19 di Indonesia, banyak rumah sakit yang kekurangan persediaan hingga kelangkaan seperti masker dan APD (Alat Pelindung Diri) yang digunkan oleh dokter dan tenaga medis untuk melindungi dirinya dalam merawat pasien positif Covid-19.

Kelangkaan ini dikarenakan semakin banyak rumah sakit dengan pasien yang positif Covid-19 di Indonesia. Hingga Senin (30/3/2020) pukul 08.30 WIB tercatat 1.285 kasus, dengan rincian 1.107 orang dalam perawatan, 64 sembuh, dan 114 orang meninggal.

Kelangkaan itu membuat seorang perancang baju ternama seperti Anne Avantie tergugah hatinya dengan membuat gerakan Peduli APD (Alat Pelindung Diri). Gerakan itu dimulai dengan mengalihkan tempat kerjanya untuk merancang baju menjadi tempat membuat APD. Meskipun Anne sudah membuat APD setiap hari akan tetapi kebutuhan yang diminta oleh rumah sakit-rumah sakit masih belum dapat mencukupi.

Oleh karena itu, melalui akun media sosial Instagramnya dia menjelaskan kepada masyarakat atau perancang busana untuk dapat membantunya. Anne juga memaparkan jika masyarakat, khususnya para perancang baju yang hatinya tergugah untuk membuat APD, Anne akan mengirimkan pola baju atau akan diberikan dana jika memiliki kekurangan dana dalam membuat APD.

Inilah potret tempat kerja Anne Avantie yang sekarang digunakan untuk pembuatan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis dan dokter di rumah sakit.

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD

Potret tempat kerja Anne Avantie, diubah jadi lokasi produksi APD