Bagaikan seorang putri kerajaan yang baik segala persiapan pernikahan serba mewah, seorang Polisi Wanita (Polwan) di Sulawesi Selatan dengan mahar bernilai ratusan juta. Melansir dari laman tribunnews (2/4/2019), mahar atau yang sering disebut uang penaik merupakan satu baguan dalam prosesi pelamaran gadis Bugis-Makasar. Uang penaik merupakan uang yang harus disiapkan oleh calon suami yang dipersembahkan kepada gadis yang akan dilamarnya.

Melansir dari laman keepo.com (13/06/2019), Polwan yang viral tersebut diketahui bernama Iin Ariska Syahrir yang berpangkan Brigadir Polisi Dua (Bripda). Kisahnya viral setelah diunggah di Instagram @makassar_iinfo. Banyak netizen yang iri sekaligus terheran heran dan takjub dengan mahar uang penaik sejumlah Rp300 juta yang diterima Bripda cantik ini.

Polwan ini dilamar kekasihnya dengan mahar bernilai fantastis

Bukan hanya uang Rp 300 juta yang diterima Bripda Iin, ia juga menerima satu hektar tanah, emas satu stell, beras satu ton, dan satu ekor kuda. Diketahui pria yang melamar Bripda Iin bernama Muh Irsam Muliansir, warga Gantaran, Kabupaten Jenepondo. Prosesi lamaran itu sendiri dilakukan pada Senin (10/6) di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissapu, Bantaeng.

Melihat jumlah uang penaik yang fantastis tersebut membuat banyak netizenbereaksidengan menuliskankomentardi kolom komentar Instagram @makassar_iinfo. Banyak netizen yang takjub sekaligus merasa iri dengan kabar tersebut.

Jiwa misqueen ku bergetar, tulis @naraciaga

Darah misqueenku mendidih, tulis @mammu.23

Tak hanya merasa iri, sebagain netizen juga tidak mempermasalahkan jumlah uang penaik yang besar karena memang ini merupakan adat atau tradisi setempat.

Nda masalah ji, Selagi lakinya mampu, tulis @sucimarliulfa

Biasa jii, kalo bugis berkualitas mmg mahal krna bugis setiaa, tulis @riarahim_

Berapa besarnya uang penaik atau mahar yang diberikan hingga mewahnya resepsi pernikahan, yang terpenting adalah seorang laki-laki harus mampu untuk selalu bertanggung jawab dan membahagiakan istri dan keluarganya kelak. Setuju?