Mungkin kita sempat berfikir kalau semua miliarder selalu berasal dari keluarga yang kaya, atau setidaknya kita berfikir mereka memiliki hubungan dengan keluarga lain yang kaya. Kita salah besar untuk pikiran itu, karena faktanya banyak miliarder yang benar-benar memulai dari bawah.

Bukan merupakan bagian atau keturunan keluarga kaya mereka malah biasanya tertantang untuk membuktikan kemampuan mereka dalam membangun sesuatu yang pada akhirnya dapat mengangkat status mereka.

Terlebih dari apa yang mereka bangun dan usahakan dapa memberikan manfaat lebiih bagi orang lain di sekitarnya dengan memberikan lapangan pekerjaan.

Jeff Bezos misalnya yang pernah bekerja di salah satu franchiserestoran ayam terkenal, malah Waren Buffett ini pernah bekerja jadi pencci mobil.

Ketika kita menggali lebih dalam tentang perjuangan dan masa lalu mereka, ternyata banyak hal yang bisa memotivasi banyak orang yang ternyata kesuksesan seseorang tidak selalu terikat oleh masa lalu mereka. Kesuksesan adalah benar-benar tentang bagaimana usaha terbaik kita hari ini untuk masa depan sesuai harapan.

Inilah 5 miliarder saat ini dengan pekerjaan-pekerjaan mereka sebelum meraih kesuksesan.

1. Oprah Winfrey

Presenter Oprah Winfrey
Harta saat ini: USD 2,8 miliar (Rp 41,4 triliun)

Perjuangan masa lalu 5 miliarder ini bakal membuatmu termotivasi

Senyumnya yang hangat selalu erat dengan sosok seorang Oprah Winfrey, tatapannya yang penuh empati, dan motivasi yang ia berikan pada pemirsa. Wanita kelahiran Mississippi berhasil mengubah masa lalu kelam menjadi kehidupan gemilang.

Menurut situs Oprah, ketika beranjak remaja, ia bekerja di sebuah toko di sebelah toko cukur rambut sang ayah. Kemudian, ia mendapat pekerjaan sebagai jurnalis. Meski sempat dipecat, tetapi ia tidak menyerah dan berhasil sukses sebagai pembawa acara hingga kini.

2. Travis Kalanick

CEO Uber Travis Kalanick.
Harta saat ini: USD 5,45 miliar (Rp 80,7 triliun)

Perjuangan masa lalu 5 miliarder ini bakal membuatmu termotivasi

Sebagai pendiri Uber, sebuah jasa transportasi inovatif yang mengubah model bisnis antar jemput. Travis Kalanick sangat merasa beruntung bahkan sejak awal mendirikan Uber di San Fransisco pada 2009 lalu, dan ia menjabat sebagai CEO sebelum akhirnya meninggalkan perusahaan yang dia bangun karena masalah internal.

Pekerjaan Kalanick sebelumnya adalah sales. Yang ia jual, kala itu ia masih remaja, adalah pisau. Itu ia lakukan dari pintu ke pintu.

3. Li Ka-Shing

Li Ka-Shing
Harta saat ini: USD 32,3 miliar (Rp 478,6 triliun, USD 1 = Rp 14.820)

Perjuangan masa lalu 5 miliarder ini bakal membuatmu termotivasi

Sosok bernama Li Ka Shing sudah duluan dikenal sebagai orang paling tajir di Hong Kong dan dihormati di Asia atas pengaruhnya jauh hari sebelum era Jack Ma, sekarang ini. Dia sempat menjadi tukang sapu di pabrik. Pekerjaan itu dilakoninya di sebuah pabrik di Hong Kong sambil mengurus bapaknya yang sakit, seperti dilansir Bloomberg.

Pendidikan Li juga terhenti di SMA. Meskipun dalam hidupnya justru Li menyumbangkan banyak uang kepada unniversitas-universtias bergensi dunia seperti Universtitas Stanfrod, UC San Fransico, dan UC Berkeley.

4. Warren Buffett

Kalau mengikuti caranya bekerja sudah biasa, tapi harus tahu juga apa yang Warren Buffet lakukan saat dia beristirahat.
Harta saat ini: USD 88,2 miliar (Rp 1.307 triliun)

Perjuangan masa lalu 5 miliarder ini bakal membuatmu termotivasi

Warren Buffett sudah mulai kerja sambilan sejak usia belia, sama seperti orang Amerika Serikat lain pada umumnya. Saat remaja, ia bekerja di toko keluarganya, mencuci mobil, dan mengirim koran, demikian lansiran Investopedia.

Buffett belajar tentang saham sejak kecil, bahkan ia membeli saham pertamanya ketika masih berusia sangat muda, 11 tahun. Semua itu tidak terlepas dari keingin tahuan yang amat besar dan dukungan dari ayahnya yang memiliki usaha pialang kecil-kecilan.

5. Jeff Bezos

Harta saat ini: USD 161 miliar (Rp 2.386 triliun)

Perjuangan masa lalu 5 miliarder ini bakal membuatmu termotivasi

Siapa sangka orang terkaya di dunia pernah kerja di Restoran Waralaba Ayam saat remaja? dengan posisi yang dijabat saat itu adalah tukang goreng, meskipun sebagai anak baru saat itu, ia juga perlu membereskan dapur bila sedang berantakan.

Bagaimanapun Bezos mensyukuri pengalaman yang ia pelajari di Waralaba Ayam Terkenal itu, karena bekerja secara langsung memiliki nilai yang tak sama seperti di sekolah.

Bezos adalah seorang murid yang pandai. Salah satu lulusan terbaik jurusan ilmu komputer dan teknik elektro Universitas Princeton, salah satu dari Ivy League yang merupakan kumpulan perguruan tinggi bergengsi.

Sangat menginspirasi kan? Yuk mulai hari dengan semangat seperti miliarder ini, berusaha dan berdoa utuk hasil yang terbaik yang diberikanNya. Setuju ga kamu?