Rabu (22/07/20), sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 19 mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) dan parenting kepada anak selama masa karantina untuk mencegah penularan rantai penyakit Covid-19 pada masyarakat Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kota Jombang, Jawa Timur.

Ketua koordinator penyuluhan Dela Hesti menerangkan, penyuluhan ini ditujukan kepada masyarakat dari berbagai usia dan lapisan masyarakat dikarenakan PHBS ini bukan hanya dilakukan di saat pandemi Covid-19 saja, tapi harus terus dilakukan setiap saat.

Penyuluhan ini adalah kegiatan keempat kami dari rangkaian acara PMM Bhaktimu Negeri. Kami memilih materi tentang PHBS untuk mencegah rantai penularan Covid-19 dan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat, tutur Dela.

Manfaat PHBS sangat banyak, di antara manfaat PHBS di lingkungan keluarga antara lain: dapat meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat dan mampu meningkatkan produktivitas, anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup bersih, anak dapat tumbuh sehat serta tercukupi gizinya dan masih banyak lagi keuntungan dari penerapan PHBS di rumah tangga.

Selain memberi edukasi, Dela dan anggotanya mengajarkan cara mencuci tangan enam langkah yang baik dan benar menurut WHO dengan menggunakan sabun untuk membunuh bakteri atau virus yang menempel pada tangan. Kebiasaan cuci tangan ini harus dilakukan sesering mungkin terutama sebelum makan, setelah bepergian, dan setelah buang air. Masyarakat sangat antusias dengan materi yang diberikan dan langsung mempraktikkannya.

Selain memaparkan materi tentang PHBS, kelompok PMM yang beranggotakan lima orang itu juga memberikan informasi mengenai parenting terhadap orang tua dan anak selama masa karantina. Parenting sendiri adalah proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa. Sehingga orang tua harus memberikan asuhan yang baik kepada anak terlebih saat ada pandemi ini.

Selama masa karantina ini penting bagi orang tua untuk mengedukasi atau mengarahkan anak-anaknya untuk menyikapi Covid-19 dengan bijak. Seperti misalnya memberitahu anak terkait beberapa hal yang harus dilakukan selama di rumah, yaitu dengan menerapkan PHBS, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif seperti berolahraga, membantu orang tua, dsb.

Selain mengajarkan hal itu, penting juga untuk menasihati anak saat bepergian keluar rumah agar tetap menjaga jarak minimal satu meter/ physical distancing, menggunakan masker dan face shield jika perlu, membawa peralatan makan dan peralatan ibadah sendiri, membawa hand sanitizer, serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Jadi edukasi yang kita berikan kali ini materinya memang sangat berkaitan satu sama lain, karena saat penyuluhan tentang parenting kami juga mengajarkan kepada semua lapisan masyarakat agar dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, berperilaku bersih misalnya dengan cara menjaga kebersihan rumah, rajin membersihkan lantai menggunakan cairan desinfektan, dan sebagainya, sedangkan agar tubuh tetap sehat, bisa dengan berolahraga, makan dan minum yang bergizi, serta menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila merasa tidak sehat, jelas Wida sebagai anggota kelompok 19.

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan kegiatan pengganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM dan terdiri dari berbagai macam skema yang salah satunya adalah PMM Bhaktimu Negeri, seperti yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM semester 6 pada PMM 19 UMM tersebut.

Kegiatan PMM ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyo Wahyu S, SE., ME. Kegiatan PMM yang dilakukan oleh Kelompok 19 dilakukan selama kurang lebih 40 hari, yang tentunya diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan pastinya bermanfaat khususnya bagi Desa Peterongan, Jombang.