Pedro Rodrigues Filho adalah seorang pembunuh berantai yang mematikan. Dia diperkirakan paling tidak telah membunuh 70 orang, 10 diantaranya ia bunuh sebelum ia menginjak 18 tahun.

Pembunuh berantai ini setidaknya telah membunuh puluhan orang

Mengenal Pedro Rodrigues Filho, sungguh beruntung orang-orang yang baik. Filho hanya membunuh orang-orang yang telah mengusik kehidupannya dan para kriminal. Seorang analis mengatakan bahwa Filho merupakan psikopat yang sempurna.

Kehidupan Filho bermula dengan sangat keras bahkan sejak kemunculannya di dunia ini. Filho lahir pada tahun 1954 di Minas Gerais, Brazil. Filho lahir dengan tulang tengkorak yang rusak akibat segala kekerasan yang diterima oleh ibunya dari tangan ayahnya sendiri ketika ibunya sedang hamil.

Filho pertama kali membunuh pada saat ia baru berumur 14 tahun. Korban pertamanya adalah wakil walikota di kotanya. Wakil walikotanya tersebut saat itu baru saja memecat ayah Filho yang berkerja sebagai seorang penjaga sekolahan dikarenakan dituduh sering mencuri makanan dari sekolahan yang ia jaga. Jadi, Filho menembak mati sang wakil walikota dengan sebuah shotgun.

Berselang lumayan lama setelahnya, wanita yang sangat ia cintai dibunuh oleh anggota geng lokal. Hal ini memulai karier Filho sebagai seorang pembunuh berantai. Dia melacak beberapa orang yang terikat dengan kasus pembunuhan wanita yang ia cintainya, menyiksa mereka dan membunuh mereka sebagai pembalasan dendam.

Pembunuh berantai ini setidaknya telah membunuh puluhan orang

Filho ditangkap pada 24 Mei 1973. Setelah dijebloskan ke dalam penjara dengan beberapa kriminal, nafsu membunuhnya semakin tinggi. Dia paling tidak telah membunuh 47 narapidana.

Pembunuh berantai ini setidaknya telah membunuh puluhan orang

Filho awalnya dituntut untuk menjalani 128 tahun di penjara, semua perbuatannya ketika ia sedang berada di penjara menambah masa tahanannya menjadi 400 tahun. Namun, hukum Brazil mengatakan bahwa batas maksimal masa tahanan adalah 30 tahun.

Filho menambah masa tahanannya menjadi 4 tahun lagi setelah ia membunuh kembali seorang narapidana. Jadi, pada tahun 2007 dia telah dapat menghirup udara bebas.