Dunia sudah tahu, Jepang itu negara yang ramah dengan kucing. Kecintaan orang Jepang terhadap kucing membuat kucing menjadi hewan peliharaan terfavorit di Jepang menurut survei yang dilakukan tahun 2017. Bahkan ada pulau-pulau yang penduduknya hidup berdampingan dengan kucing-kucing liar seperti pulau Ainoshima di Fukuoka, dan pulau Tashirojima di Miyagi yang konon katanya jumlah populasi kucingnya lebih banyak dari jumlah penduduknya. Selain itu, Jepang juga menetapkan tanggal 22 Februari sebagai Hari Kucing, lho! Dan baru-baru ini negeri pecinta kucing ini menciptakan temuan baru, yaitu toilet khusus untuk kucing.

Nggak kalah dengan majikan, kucing di Jepang juga punya toilet canggih


Sharp, perusahaan besar yang memproduksi alat-alat elektronik, bekerja sama dengan Universitas Tottori dalam menciptakan toilet khusus kucing. Tapi toilet ini bukan sekadar kotak berisi pasir yang biasa digunakan pemilik kucing pada umumnya, melainkan toilet yang menggunakan teknologi super canggih.

Nggak kalah dengan majikan, kucing di Jepang juga punya toilet canggih


Toilet ini dilengkapi dengan sensor unik yang bisa mengukur berat badan kucing, seberapa banyak kotoran yang dikeluarkan, dan seberapa sering si meong menggunakan toilet ini. Sensor tersebut juga dapat mengetahui lama waktu si gemas buang air. Kemudian, data-data yang dikumpulkan oleh sensor itu akan dikirim ke ponsel pintar pemilik si kucing lewat aplikasi khusus yang tersambung ke internet. Wah, benar-benar toilet yang hebat, ya!


Eh, tapi tunggu dulu. Memangnya data-data itu buat apa sih? Apa pentingnya mengetahui berat badan, kuantitas kotoran, dan frekuensi serta jangka waktu penggunaan toiletnya si puss? Oh ternyata data-data itu semua ada kaitannya dengan kesehatan kucing, lho! Karena selain menciptakan toilet ini, Universitas Tottori juga melakukan penelitian tentang keterkaitan antara kotoran dengan kesehatan kucing. Jadi data-data itu sangatlah penting bagi pemilik kucing sebab data tersebut dapat mengidentifikasi kesehatan si kucing. Contohnya jika kotoran yang dikeluarkan sedikit dan waktu nongkrong di toiletnya lama, maka si pemilik diimbau untuk segera membawa kucingnya ke dokter hewan.

Nggak kalah dengan majikan, kucing di Jepang juga punya toilet canggih


Toilet ini sudah mulai dipasarkan sejak Juli lalu dengan harga 25.000,00 atau sekitar Rp3.000.000,00. Sedangkan biaya untuk aplikasi di ponsel pintarnya ialah 300 atau sekitar Rp40.000,00 per bulan. Kira-kira toilet canggih khusus kucing ini bakalan dijual di Indonesia juga, nggak ya?