Jika ada seorang India berdebat dengan seorang Jepang tentang siapa pemilik asli masakan kare, maka situasinya bakal ruwet.

Fakta tak terbantahkan kalau kare itu memang lahir dan berasal dari India. Tapi Jepang memopulerkan kare sejak pertama kali masuk ke negara itu (sekitar 150 tahun silam) ke ranah pop culture dunia lewat manga, anime, maupun dorama.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Kare dalam anime. Foto: MilkCanAnime

Kare sangat populer di Jepang. Saking populernya kare di sana mengakibatkan tak sedikit generasi masa kini Jepang yang menganggap kare adalah kuliner nasional. Banyak orang Jepang memakan nasi kare setidaknya satu minggu sekali. Jadi bisa dibayangkan betapa terbiasanya orang di Jepang menyantap seporsi kare dalam kehidupan harian mereka.

Tapi tentu saja Kare Jepang berbeda dengan Kare India. Baik dalam tampilan hingga tingkat kepedasannya.

Dalam format umum, nasi kare Jepang terdiri dari sepiring nasi putih panas, potongan daging, kentang, wortel dan/atau sayuran lainnya serta disiram kuah kare kental yang tingkat kepedasannya terukur. Ini mungkin yang membedakan antara kare Jepang dengan kare India. Kare India hampir pasti akan selalu lebih terasa pedasnya karena paduan rempah-rempah yang lebih kuat dan banyak ketimbang kare Jepang.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Foto: Fae Magazine

Tapi, sebenarnya kapan orang Jepang kenal kare? Apakah dari orang India yang datang ke Jepang?

Ternyata yang membawa dan mengenalkan kare ke masyarakat Jepang bukan orang India, tapi malah orang Inggris yang datang dari India. Saat itu India masih wilayah koloni Inggris Raya, dan orang Inggris datang ke Jepang dalam rangka perdagangan. Tepatnya padaera Meiji.

Awalnya kare/curry diperkenalkan sebagai masakan elit kelas atas, namun seiring waktu masakan ini semakin merakyat. Agar jadi lebih kena di lidah, orang Jepang menambahkan bahan-bahan seperti wortel, kentang, bawang, serta bahan lain yang sesuai dengan selera mereka.

Boomingkare sebagai makanan bernutrisi, enak, serta terjangkau mungkin dimulai sekitar tahun 1963 saat kare instan (bersamaan dengan booming mi instan dari Nissin) muncul di pasaran dan kemudian dikenal luas secara nasional hingga mencapai level National Dish alias kuliner nasional di Jepang.

Nasi kare jenis katsu kare dengan potongan daging pork/babi atau ayam, sayuran kentang dan wortel merupakan menu nasi kare paling dasar yang dapat dengan mudah dibuat ataupun dibeli di Jepang. Tentu saja tidak hanya daging babi atau ayam, kare Jepang juga ada dengan topping daging sapi (wagyu kare) atau bahkan kerang/oyster air asin (kaki kare).

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Katsu Kare. Foto: YouTube

Tidak hanya nasi yang bisa disandingkan dengan kare. Kreativitas kuliner Jepang dalam mengolah kare agar sesuai selera mereka juga terlihat di varian kare dengan mi. Karena mi dan nasi adalah makanan pokok buat sebagian besar warga Asia, maka tak heran kalau kemudian ada kare udon ataupun kare soba. Udon dan soba adalah mi khas negara Jepang, dan keduanya dapat diaplikasikan ke dalam menu kare selain nasi.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Kare Udon. Foto: PartialIngredients

Bahkan perusahaan mi instan raksasa seperti Nissin juga menyertakan kare dalam varian produk mereka. Nissin Cup Noodle Curry termasuk produk sangat laris di pasaran Jepang. Paduan mi dan kuah kare serta daging teracik dengan baik oleh Nissin. Tak heran produk ini sudah beredar di pasaran selama 40 tahun lebih dan tetap punya market share tinggi. Di Indonesia juga ada dijual terutama di toko-toko online.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Foto: NissinFoods

Membuat kare Jepang authentic mungkin merepotkan untuk sebagian orang. Karena itulah bumbu kare instan termasuk barang wajib dapur orang-orang di Jepang. Mungkin kondisinya sama seperti orang Indonesia dengan mi instan. Bumbu Kare instan ini banyak dijual di supermarket dengan berbagai ukuran, rasa, serta tingkat kepedasan yang berbeda. Pembeli tinggal memasukkan bumbu ini ke dalam panci, tuangkan air, tambahkan daging, sayuran, dan tunggu beberapa saat. Kare nikmat siap disajikan. Cobalah merek Golden Curry. Enak! Walau sepertinya kurang pedas buat selera saya.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Foto: Amazon

Dengan segala kemudahan pembuatan, penyajian serta rasa enak, akhirnya jadi tidak mengherankan kalau kare dan varian-variannya (nasi, mie, dan bahkan roti yang disebut Kare Pan) merupakan sajian masakan dengan level popularitas tinggi di Jepang, hingga dikategorikan sebagai bagian dari kuliner nasional (walau tidak tertulis secara resmi).

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Kare Pan. Foto: Wikipedia

Seperti kasus rendang yang pernah diklaim negara tetangga sebagai kuliner asli mereka, orang India mungkin berhak marah kalau Jepang mengklaim kare sebagai National Dish mereka. Tapi orang India tahu mustahil dunia menyetujui klaim Jepang karena India yang punya catatan sejarah sebagai tempat lahirnya kare.

Lagipula, pemerintah Jepang tidak pernah secara resmi mengatakan kalau kare adalah masakan nasional. Ini, sekali lagi, berbeda dengan negara tetangga yang sempat menyebut rendang adalah National Dish mereka.

Nasi kare, 'comfort food' orang Jepang

Rendang. Foto: Inovasee

Pernah makan nasi kare, kan? Enak lho, kamu wajib nyobain. Mau yang instan maupun homemade sama saja. Selamat makan!