Saat belajar biologi di sekolah-sekolah pasti kita mempelajari tentang masa pubertas semaja yang salah satunya ditandai dengan pada cowok yang akan mengalami mimpi basah sedangkan pada perempuan mengalami menstruasi. Tanda - tanda tersebut benar tapi rupanya mimpi basah bukan hanya dialami oleh pria saja, lho!

Seperti dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa wanita juga mengalami mimpi basah dan sudah di teliti sejak tahun 1986. Tapi apakah hal tersebut normal?


Mimpi basah pada wanita rupanya adalah hal yang normal. Sebuah studi tahun 2007 terhadap lebih dari 3.500 peserta menemukan sekitar empat persen mimpi, baik pada pria maupun wanita, menghasilkan orgasme. Mimpi aktivitas seksual, tidak selalu berakhir dengan orgasme, dilaporkan dalam delapan persen mimpi. Bentuk paling umum dari aktivitas seksual dalam mimpi adalah hubungan seksual.


Yang menarik (tetapi tidak mengherankan) mimpi basah perempuan lebih cenderung melibatkan kesenangan pasangan mereka. Studi ini juga menemukan 20 persen mimpi basahwanita melibatkan kekasih saat ini atau masa lalu, dibandingkan dengan 14 persen mimpi basah pria.

Peneliti ungkap wanita juga mengalami mimpi basah
Tapi Mengapa hal itu bisa terjadi? Seperti yang dialnsir www.spring.st Ketika kita memasuki siklus tidur gerakan mata cepat (REM), sistem saraf pusat terlibat dan bernapas dan aliran darah meningkat. Ini termasuk aliran darah ke alat kelamin. Perubahan-perubahan psikologis ini seperti relaksasi, napas yang berat, dan aliran darah yang meningkat ke alat kelamin. Siklus menstruasi wanita juga berperan. Libido, secara alami, meningkat selama ovulasi. Mimpi seks kemungkinan akan mengikutinya.


Kemudian seperti yang dilansir dari www.lehmiller.com, tim riset seks pionir yang dipimpin oleh Alfred Kinsey mendokumentasikan keberadaan orgasme nokturnal perempuan lebih dari 60 tahun yang lalu. Dalam sampel mereka lebih dari 5.600 wanita dari seluruh Amerika Serikat, mereka menemukan bahwa pada usia 45, 37% dari wanita yang disurvei melaporkan setelah sebelumnya mengalami orgasme selama tidur mereka. Para wanita yang melaporkan mengalami orgasme seperti itu melaporkan rata-rata tiga atau empat setiap tahun. Yang menarik, wanita yang lebih tua lebih mungkin melaporkan orgasme nokturnal daripada wanita yang lebih muda.

Peneliti ungkap wanita juga mengalami mimpi basah
Penelitian selanjutnya telah mengungkapkan temuan serupa dan menemukan beberapa faktor yang berkorelasi dengan pengalaman orgasme malam hari perempuan. Sebagai contoh, dalam sebuah studi tahun 1986 dari 245 mahasiswi, hampir 37% dari peserta melaporkan mengalami orgasme saat mereka tidur. Namun, perlu dicatat bahwa statistik Kinsey 37% adalah rata-rata di semua wanita dari segala usia - dalam penelitiannya, hanya 8% wanita berusia 20 tahun yang melaporkan orgasme nokturnal. Dengan demikian, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa prevalensi orgasme nokturnal mungkin lebih besar di antara wanita yang lebih muda dari yang diperkirakan sebelumnya.