Saat bermain video game, peran apa yang biasa kamu jalani atau sukai? Apakah tentara tangguh bersenjata lengkap dan menyerbu markas musuh demi mencegah terjadinya perang dunia ketiga seperti di game-game Call of Duty? Sebagai ksatria disegani yang membasmi raja iblis peneror dunia? Atau jadi imigran gelap Eropa Timur yang datang ke Amerika Serikat seperti di Grand Theft Auto IV alias GTA IV?

Apa pun perannya, di video game kamu bisa jadi apa saja. Melakukan hal-hal yang mungkin tidak akan pernah kamu lakukan di dunia nyata. Ketimbang jadi pebalap liar yang kebut-kebutan di jalanan lebih baik balapan di video gamesaja, kira-kira demikian.

Intinya adalah kamu bisa jadi apa saja di dunia video game. Termasuk jadi seorang kondektur kereta atau pilot pesawat terbang komersial.

Jepang terkenal memiliki berbagai genre video game kreatif. Sangat banyakgames dengan ide serta eksekusi keren diciptakan orang di sana. Mulai dari visual novel yang memberikan pemainnya peran latihan untuk pacaran sampai game-game petualangan yang melibatkan zombie, naga raksasa, dan entah apa lagi. Jika peran-peran tadi dirasa keren dan bombastis, bisa bayangin kalau peran kamu di video game malah jadi seorang kondektur kereta api atau kereta rel listrik alias KRL?

Tentu sedikit aneh karena tidak biasanya posisi ini dijadikan peran video game. Tapi game yang fokus jadi seorang kondektur KRL beneran saja dan berasal dari Jepang. Judulnya adalah Densha de Go!dan dibuat perusahaan Taito (yang kini dimiliki raksasa video game Square Enix).

Menjadi kondektur kereta dan pilot pesawat dalam game 'De Go!'

Foto: Emuparadise

Secara sejarah, Densha de Go! adalah game yang pertama muncul di arcade center Jepang tahun 1996. Secara genre Densha de Go! (Yuk Naik Kereta!) termasuk kategori simulasi di mana situasi dalam game merupakan gambaran dari kondisi nyata. Dalam hal ini situasi mengemudikan kereta listrik di jalur kereta Jepang yang super padat.

Jika pernah ke Jepang atau familiar dengan sistem kereta api di sana kamu mungkin tahu kalau Jepang memiliki salah satu jalur kereta tersibuk di dunia. Ribuan orang hilir mudik di stasiun kereta Jepang setiap saat. Ada ratusan jalur kereta yang tersedia sehingga untuk pendatang baru atau belum terbiasa akan dibuat kebingungan dengan sistem kereta di Jepang ini.

Menjadi kondektur kereta dan pilot pesawat dalam game 'De Go!'

Ramainya jalur kereta di Jepang. Foto: Two Wandering Souls

Game Densha de Go! secara umum menugaskan kamu mengemudikan kereta sesuai jalur yang beneran ada di dunia nyata. Kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu berangkat serta tiba di setiap stasiun menjadi tujuan dalam game. Mudah? Belum tentu.

Kamu harus merasakan sendiri sensasi game arcade yang sudah di-port ke beberapa konsol ini, mulai dari PlayStation hingga smartphone. Namun sayang sekali game-game Densha de Go! eksklusif hanya tersedia untuk pasar Jepang sehingga jika kamu tidak memiliki pengetahuan aksara dan bahasa Jepang, kecil kemungkinan kamu akan mampu memainkan dan menikmati game Densha de Go! ini.

Sementara game berjudul Jet de Go! merupakan bagian dari seri game Landingyang juga dibuat oleh Taito. Landing hampir semuanya hanya untuk arcade kecuali Jet de Go! di mana judul ini dirilis untuk PlayStation tahun 2000.

Menjadi kondektur kereta dan pilot pesawat dalam game 'De Go!'

Foto: YouTube

Seperti Densha de Go!, Jet de Go! menempatkan kamu di kursi pengemudi angkutan umum massal. Dalam hal ini pesawat udara komersial alias pilot. Kamu akan menerbangkan pesawat terbang, mulai dari satu airportataubandara ke bandara berikutnya dengan aman dan terkendali. Tentu saja perlu konsentrasi dan ketelitian agar pesawat yang kamu terbangkan dapat tiba dengan selamat dan tepat waktu di bandara tujuan.

Sensasi menerbangkan pesawat tentunya akan seru banget dirasakan pemain Jet de Go! Tapi tentu hanya untuk mereka yang paham dan mengerti aksara dan bahasa Jepang saja karena seperti Densha de Go! game ini tidak pernah dirilis dalam bahasa Inggris di luar Jepang.

Video game memang seru dan menciptakan situasi kesenangan. Selama bermain dengan bertanggung jawab, tidak berlebihan, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta tidak melupakan hal-hal penting di dunia nyata, bermain video game merupakan sarana hiburan yang saya pikir dapat dinikmati siapa saja, kapan saja, serta di mana saja. Kamu setuju?